Suara.com - Polisi ternyata salah memasang garis polisi di kediaman saksi kasus pembunuhan Putri Nur Fauziah alias Eneng (9). Pada Kamis (8/10/2015) pukul 22.30 WIB, Kapolsek Kalideres Darmawan Karosekali mendatangi lokasi dan mencopot garis polisi.
Saat dikonfirmasi wartawan ihwal kejadian tersebut, Darmawan malah mengeluarkan nada ketus. "Gua polisi. Suka-suka saya dong. Garus polisi, garis polisi saya," ujar Darmawan sambil membuka garis polisi.
Darmawan tak menerangkan lebih detil soal pencopotan garis polisi tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa garis polisi itu dipasang di tempat yang salah. "Salah pasag ini. Harusnya di belakang, di tenda," ujarnya.
Sebelumnya, sekitar pukul 21.30 WIB, polisi memasang garis polisi di kediaman saksi Agus Pea.
"Kami pasang garis ini soalnya adanya temuan barang bukti lain," kata petugas polisi di lokasi kejadian yang tidak mau menyebutkan namanya," Kamis (8/10/2015).
"Ya kalau 99 persen cocok, kan berarti sudah mengarah ke sana," ujarnya. (Nur Habibie)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram