Suara.com - Keluarga Aiptu Dodi Maryadi (48), anggota Polisi Lalu Lintas Polres Jakarta Pusat yang menjadi korban ledakan granat di pos polisi Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, mendatangi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Saat ini, Dodi sedang berada di rumah sakit tersebut.
Menurut pengamatan Suara.com, salah satu adik Dodi memaksa bisa masuk ke Instalasi Gawat Darurat untuk melihat kondisi kakaknya.
"Kakak saya pak Dodi ada di sini pak, saya keluarga anggota adiknya Aiptu Dodi. Gimana pak keadaannya," ujar lelaki berkaos kuning itu di IGD RSPAD.
Tapi, polisi masih tidak bisa langsung mengizinkan keluarga Dodi masuk ke dalam karena sedang ada tindakan medis.
"Kami lagi lakukan tindakan. Nggak boleh ngerecokin lagi diobatin," kata salah satu petugas kepolisian yang berjaga di IGD.
Setelah itu, ketiga anggota keluarga Dodi mencoba melewati pintu belakang IGD.
"Saya langsung buru-buru ke sini (RSPAD) untuk mengecek," katanya.
Saat ini, ada sembilan korban peledakan granat dan penembakan di sekitar kawasan Sarinah yang ditangani RSPAD.
Sejauh ini belum ada pernyataan berapa korban yang selamat dan berapa yang meninggal yang ada di RSPAD.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!