Suara.com - Seorang tenaga honorer di Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah diduga mencabuli seorang murid Madrasah Tsanawiyah Negeri di lembaga pendidikan tersebut.
"Pegawai honorer yang bertugas sebagai karyawan perpustakaan MAN Buntok yang diduga telah melakukan pencabulan berinisial Aff terhadap seorang murid di sekolah tersebut," kata Kapolsek Dusun Selatan (Dusel) AKP Tri Prasetyo di Buntok, Selasa.
Ia mengatakan, kejadian pencabulan itu terjadi pada Kamis (18/2) sekitar pukul 20.00 WIB yang memperlakukan murid madrasah, sebut saja "Bunga" itu dengan meremas-remas payudara serta menarik dan memasukan tangan korban ke dalam celana pelaku.
Sebelum kejadian tersebut kata Kapolsek Dusel, korban yang diketahui memiliki indera keenam itu diminta keluarga Aff mengusir roh halus yang ada di rumah milik keluarga pelaku yang berada di Jalan Pelita Raya Buntok.
Ia menjelaskan, ketika sampai di rumah, korban yang masih duduk di kelas VIII itu disediakan kamar untuk ritual. Kemudian tersangka masuk dan mencium serta meremas payudara korban, namun korban berontak.
Usai acara ritual kata dia, korban diantar pulang dengan menggunakan sepeda motor dan pada saat diperjalanan pelaku berulangkali menarik tangan korban serta memasukannya ke dalam celana supaya memegang kelamin pelaku, akan tetapi korban terus menolak.
Setelah kejadian tersebut kata Kapolsek, korban menceritakannya kepada sang ibu. Mendengar kejadian itu, ibu korban tidak terima dan langsung melaporkannya ke Mapolsek Dusun Selatan.
"Pelaku telah kita amankan di Mapolsek Dusel untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," demikian kata Tri Prasetyo. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM