Suara.com - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengaku sangat terharu dengan perjuangan rekannya dari wadah pegawai KPK.
Pasalnya, Novel menilai perjuangan mereka untuk mendesak Presiden Joko Widodo agar segera turun tangan menyelesaikan kasusnya merupakan sebuah langkah yang berani.
"Saya dengar penyampaian rekan saya, dan saya terharu, karena ternyata mereka sunguh-sungguh berani," katanya di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (27/7/2018).
Selain terharu, Novel juga mengaku sangat bangga dengan perjuangan dari rekan-rekannya di KPK. Karenanya, dia berharap, keberanian yang ditunjukkan oleh mereka membuat dirinya semakin berani dalam memberantas korupsi.
"Karena mereka serius dan berani berjuang, itu kebanggan besar buat saya, tentunya keberanian tadi terus dikobarkan dan dijaga, sebab keberanian nggak cukup tapi juga integritas," katanya.
Menurutnya, setiap orang yang berjuang untuk memberantas korupsi pasti dimusuhi. Namun, untuk menghadapi hal itu, dia meminta untuk selalu sabar.
"Yang berjuang korupsi pasti dimusuhi, keberanian, sabar, bertawakal, akan dapat hasil maksimal, apa yang kita lakukan dapat pahala, semoga dukungan ke KPK terus dikobarkan," tandas Novel.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan