Suara.com - From Hero to Zero, begitulah nasib Dede Richo Ramalinggam alias Dede Idol, finalis ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2008.
Satu dekade lalu, Dede Idol yang merupakan warga asal Medan, Sumatera Utara, begitu dielu-elukan oleh khalayak, terutama para penggemarnya.
Ia tergolong bersuara merdu, sehingga mampu terpilih menjadi kontestan dalam babak final Indonesian Idol.
Namun, selang 10 tahun, ia justru ditembak polisi karena diduga terlibat aksi perampokan bermodus pecah kaca mobil.
Dede Idol disebut berkomplot dengan kakak kandungnya, Deni Fredla Ochlers, dalam menjalankan aksi-aksinya.
Ia sendiri mengakui, beralih profesi dari penyanyi menjadi bandit pecah kaca karena jatuh miskin setelah tak lagi bersinar di dunia hiburan.
"Saya menggunakan uang hasil perampokan itu untuk membiayai sekolah anak saya di pondok pesantren. Sebelumnya kan saya bekerja sebagai penyanyi jalanan dan pernah ikut Indonesian Idol,” tutur Dede Idol di Polsek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (19/9/2018).
Ia menceritakan, seusai mengikuti Indonesian Idol 2008, popularitasnya justru kian menurun. Tak mampu menjadi juara pada ajang tersebut, job menyanyi on air maupun off air semakin sepi.
Alhsil, Dede Idol mengakui jatuh miskin. Pemasukan ekonominya jadi tidak menentu. Hal itulah yang membuat Dede mempelajari cara merampok dengan modus pecah kaca melalui laman berbagi video YouTube.
Baca Juga: Miris, 92 Ribu Sekolah Dasar di Indonesia Tak Punya Perpustakaan
"Hanya butuh waktu 1 menit untuk pecah kaca. Alat yang digunakan busi dan mata kunci. Belajar dari YouTube seminggu. Untuk mobil yang ada alarmnya, kaca dipecahkan pakai pecahan busi," kata Dede Idol.
Setelah mahir melakukan aksinya, Dede Idol mengakui berulang kali sukses merampok. Namun, petualangannya mulai terendus setelah sukses menggasak barang berharga di dalam mobil pada area BSD City, Lengkong Gudang, Serpong, pada 15 September 2018.
"Sekarang saya menganggur. Sasaran mobilnya yang di parkir di pinggir jalan dan rumah makan. Mobil apa saja. Kalau yang ada alarmnya, pakai pecahan busi. Kalau tidak ada alarm, pakai mata obeng," tandasnya.
Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan mengatakan, Dede Idol dan kakaknya ditangkap di kediamannya, perumahan elite Icon Sampora, BSD Tangerang.
Ferdy menuturkan, Dede Idol dan Deni terpaksa ditembak pada bagian kaki karena melawan dan mencoba melarikan diri saat digerebek.
Dalam aksinya, lanjut Ferdy, kakak beradik asal Medan Sumatra Utara ini memiliki peran masing-masing.
"Dede Idol berperan sebagai otak sekaligus eksekutor, sedangkan Deni (Kakak Dede) bertugas mengamati situasi," jelas Ferdy.
Kontributor : Anggy Muda
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya