Suara.com - Pemerintah China tidak hanya memerangi virus corona dengan medis. Mereka juga harus melawan berbagai kabar tidak benar dan rumor absurd yang muncul.
Muncul rumor yang menyebutkan bahwa ada babi yang berbicara dan menjelaskan cara mencegah virus corona.
Disadur dari South China Morning Post, Senin (10/2/2020), desas-desus tentang babi yang berbicara mulai menyebar pada 5 Februari, di provinsi selatan Guizhou. Rumornya, seekor babi telah berbicara kepada pemiliknya.
Babi itu diklaim memberikan cara terhindar dari virus corona dengan masak dan makan sembilan telur sebelum matahari terbit, Guizhou Metropolis Daily melaporkan.
Banyak orang tampaknya mempercayai rumor tersebut. Mereka mengunggah foto sedang memasak telur ke media sosial.
Pada hari yang sama, polisi melacak wanita yang dinyatakan bersalah karena menyebarkan informasi tidak benar tersebut.
Berdasarkan pernyataan polisi, wanita itu telah menyebarkan informasi yang salah setelah membaca bahwa makan telur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Wanita tersebut akhirnya ditahan selama 10 hari sebagai hukumannya.
Penyebar Hoaks Virus Corona Dapat Dipenjara 7 Tahun
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Papua Minus, Istana: Sektor Pertambangan Penyebabnya
Pemerintah China akan bertindak tegas demi memerangi berita rumor yang belum diverifikasi kebenarannya tentang wabah virus Corona di media sosial.
Salah satu layanan perpesanan instan di China, WeChat, mengumumkan pada 25 Januari bahwa siapapun yang berbagi informasi palsu lewat aplikasi WeChat akan mendapatkan hukuman tiga hingga tujuh tahun penjara.
Pengguna aplikasi lain yang ditemukan menyebarkan hoax pun akan diblokir secara permanen akunnya atau dibatasi dalam penggunaan beberapa fitur tertentu.
Sebelum pengumuman ini disebarluaskan, beberapa warga China mengaku kesulitan untuk berbagi informasi tentang Virus Corona melalui internet.
Pada 1 Januari lalu, polisi Wuhan menangkap setidaknya delapan orang karena menyebarkan rumor tentang virus Corona. Belakangan terungkap bahwa setidaknya satu dari orang-orang tersebut adalah seorang dokter di Wuhan yang berbicara mengenai Virus Corona lewat aplikasi perpesanan.
Dilansir dari IFL Science, hoaks dapat menyebar dengan cepat karena masyarakat panik dengan mewabahnya virus ini.
Facebook sendiri telah mengumumkan akan membantu menghapus unggahan dengan klaim palsu atau teori konspirasi mengenai wabah Virus Corona. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah meningkatkan upayanya untuk memerangi hoax dengan tagar #KnowtheFacts lewat akun Twitter resmi.
Banyak negara lain di Asia mengambil pendekatan serupa, seperti Malaysia, India, Thailand, Indonesia, dan Hong Kong menangkap setidaknya 16 orang yang mengunggah hoaks virus corona di media sosial.
Berita Terkait
-
Dua Metode Ini Jadi Cara Indonesia Deteksi Virus Corona, Apakah Akurat?
-
WNI Diminta Waspada Soal Status Oranye Virus Corona di Singapura
-
21 WNI Pulang Dari China, Kemenkes Minta Pemda Ikut Pantau Kesehatan
-
Kemenkes RI Sanggah Tuduhan Indonesia Tak Mampu Deteksi Virus Corona
-
CEK FAKTA: Video Takut Virus Corona, Orang Sholat Arahnya Serampangan?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor