Suara.com - Pangeran Abdul Mateen, putra Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah kembali menjadi perbincangan warganet baru-baru ini.
Sebelumnya, anak ke-10 Sultan Brunei ini sempat berkunjung ke Indonesia. Saat itu, ia menemani sang ayah di acara pelantikan Presiden Joko Widodo tahun 2019 yang lalu.
Sosok Abdul Mateen mencuri perhatian warganet. Seperti pemilik akun Twitter @vvellplayedd yang mengunggah video anak Sultan Brunei ini pada Jumat (10/4/2020).
"Ada yang tau dia? Pangeran Abdul Mateen, anak kesepuluh dan putra keempat Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam. Setengah keturunan Brunei, seperempat Jepang dan seperempat Inggris," tulis @vvellplayedd.
Ia menunjukkan perbedaan apa yang dilihat orang tua dengan wanita sepertinya.
Bagian awal video itu memperlihatkan rekaman saat Sultan Brunei bertemu dengan Jokowi dimana dianggap sebagai "yang bapak-bapak lihat".
Lalu cuplikan berikutnya memperlihatkan penampilan Pangeran Abdul Mateen ketika pertemuan dengan Jokowi itu. Akun @vvellplayedd mengatakan bagian ini saja yang diperhatikannya.
Video yang diunggah @vvellplayedd viral dan mendapat banyak respon warganet. Ada lebih dari 7 ribu likes dan 2 ribu retweet di sana, pada Sabtu (11/4/2020).
Sejumlah warganet lain pun memuji paras wajah dan penampilan Abdul Mateen.
Baca Juga: Ada Istri TSK Tewas Kena Corona, Polisi dan Tahanan Jalani Rapid Test
Seperti komentar dari @ristynr30, "Ketampanan yang paripurna".
Warganet lain, @urcrybbyyy menulis, "Gila dia gak cakep, tapi wibawa sama kharisma nya coy".
Bahkan ada @deamoetri berharap, "Impian gue sekarang kejarlah ilmu sampe negeri Brunei".
Untuk diketahui, kunjungan Pangeran Abdul Mateen ke Indonesia pada tahun 2019 lalu bukanlah yang pertama kali.
Pria kelahiran 10 Agustus 1991 itu sempat datang ke Indonesia dan bertanding bulu tangkis bersama Susi Susanti serta Alan Budikusuma pada tahun 2018.
Kekinian, Pangeran yang juga pernah mewakili Brunei dalam olahraga Polo SEA Games 2017 tersebut viral di TikTok dan sampai trending Twitter.
Pangeran Abdul Mateen merupakan Sarjana Seni Politik Internasional dari King's College London. Ia juga dianugerahi gelar Master of Arts dalam Studi Internasional dan Diplomasi dari The School of Oriental and African Studies, University of London tahun 2016.
Berita Terkait
-
Tenaga Medis: Kami Berikan Jasa Kami, Jangan Tolak Jasad Kami
-
Remaja yang Dorong Pesepeda Akhirnya Minta Maaf, Ini Klarifikasinya
-
Kreatif! Sekelompok Remaja Lakukan Tari Saman Online
-
Auto Bikin Jatuh Hati! 5 Potret Mateen, Pangeran Kerajaan Brunei
-
Wow, Influencer Ini Sulap Kerupuk Jadi Bak Makanan di Restoran Mewah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya