Suara.com - Pernyataan Presiden Joko Widodo ataui Jokowi yang menegaskan mudik dan pulang kampung beda makna, kontan memicu beragam reaksi dari berbagai kalangan.
Di tengah hebohnya hal tersebut, aktivis yang giat mengampanyekan penggunaan bahasa Indonesia, Ivan Lanin, mengutip kicauan lamanya di Twitter yang menyentil tentang makna kata.
Pada kicauan tertanggal 4 April 2020, Ivan Lanin menyebut maka kata bukan ada di kamus, namun harus dinyatakan kepada politikus.
"Pemaknaan kata tidak perlu dicari dalam kamus. Cukup tanyakan kepada politikus," tulisnya di akun @ivanlanin.
Meski tak menyinggung nama Jokowi dan beda makna antara mudik dan pulang kampung, Ivan Lanin menyebut kicauannya itu benar-benar terjadi saat ini.
"Benar kata saya, kan? Kita tunggu saja peraturan perundang-undangan yang menegaskan perbedaan makna istilah. Jangan bilang saya belum mengingatkan, ya," lanjut pendiri Narabahasa itu, Kamis (23/4/2020).
Kicauan Ivan Lanin itu kemudian ramai ditanggapi warganet. Banyak yang menganggap kicauan Ivan memang terkait dengan pernyataan sang presiden.
Sebelumnya, Jokowi menyebut mudik dan pulang kampung beda makna. Menurutnya, mudik adalah kegiatan pulang ke kampung halaman saat menjelang Lebaran. Sedangkan pulang kampung, menurutnya, bisa kapan saja.
Padahal di Kamus Besar Bahasa Indonesia daring milik Kemendikbud, mudik dan pulang kampung memiliki arti sama.
Baca Juga: Jokowi Larang Mudik, KAI Cirebon Cuma Operasikan Kereta Cirebon-Jember
Dalam KBBI milik Kemendikbud, mudik dimaknai pulang ke kampung halaman, sedangkan pulang kampung bermakna kembali ke kampung halaman atau mudik.
Berita Terkait
-
Jokowi Larang Mudik, KAI Cirebon Cuma Operasikan Kereta Cirebon-Jember
-
Susi Pudjiastuti Ikut Komentari Mudik vs Pulang Kampung, Warganet Riuh
-
Larangan Mudik dan Dampaknya Terhadap Perekonomian
-
Polisi Akan Lakukan Pemeriksaan di Jalur Perbatasan Jogja, Ini Rinciannya
-
H-1 Larangan Mudik, 837 Orang Tinggalkan Jakarta dari Terminal Rambutan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita