Suara.com - Penampakan sejumlah ikan yang diberi "pelampung" oleh pemiliknya menjadi viral. Bagaimana tidak, ikan-ikan tersebut menjadi terapung-apung seperti tidak bisa berenang di dalam ember.
Pemandangan absurd itu dibagikan oleh pengguna TikTok @/aipnyaorang yang langsung menjadi konten FYP. Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut sedikitnya telah disaksikan 3,3 juta kali dan mendapatkan 1 juta tanda suka.
"Mengcape," tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Sabtu (29/1/2022).
Dalam video, terlihat ada tiga ekor ikan yang dimasukkan ke dalam ember. Ikan-ikan itu diduga diletakkan di ember tersebut karena akan dimasak.
Pasalnya, ikan-ikan yang berada di dalam ember tersebut bukanlah ikan hias, melainkan ikan air tawar. Namun, ikan-ikan itu tampak tidak bisa berenang dengan lincah saat dimasukkan ke dalam ember berisi air.
Hal tersebut disebabkan karena kedua sisi tubuh ikan itu dipasangi gabus. Terlihat, gabuk berbentuk kotak itu diikatkan di sisi kanan dan kiri ikan dengan menggunakan karet.
Alhasil, ikan-ikan itu tampak seperti sedang memakai pelampung. Apalagi gabus yang diikatkan di tubuh ikan tersebut membuat binatang laut itu mengapung, dengan tubuh setengah di luar air dan setengah di dalam air.
Tidak diketahui apakan ikan-ikan tersebut bisa bernapas dengan baik setelah dipasangi gabus bak pelampung. Tujuan sang pemilik yang memasang gabus ke ikan-ikannya itu sendiri dijelaskan secara singkat di kolom komentar.
Ternyata, sang pemilik hanya sedang gabut. Karena itu, ia iseng memasangi ikan-ikannya yang akan dimasak dengan gabus seperti fungsi pelampung.
Baca Juga: Viral Detik-detik Kang Ojol Tabrak Etalase Konter HP dan Pegawainya, Warganet: Jangan Meleng Napa...
"Maaf gabut," kata sang pemilik di kolom komentar unggahannya.
Sontak, penampakan ikan-ikan yang mengapung-apung di permukaan ember itu langsung ramai dikomentari warganet. Mereka menuliskan beragam komentar kocak, sindiran sampai tidak habis pikir mengapa ikan dipasangi "pelampung".
"Belum pernah gue ketemu orang sebaik ini. Ikan tenggelam aja ditolongin," sindir warganet.
"The real ikan gabus," sahut warganet.
"Ini nyelamatin apa nyiksa?" tanya warganet.
"Ikannya belum les berenang," celutuk warganet.
"Ikan be like: Pasrah aja bro, daripada gabutnya dia malah digoreng," tambah yang lain.
"Definisi nyelamatin ikan tenggelam," timpal warganet.
"Ikannya disabilitas ya kak?" tanya lainnya.
Video ini bisa disaksikan di sini.
Video yang mungkin Anda lewatkan:
Tag
Berita Terkait
-
Viral Detik-detik Kang Ojol Tabrak Etalase Konter HP dan Pegawainya, Warganet: Jangan Meleng Napa...
-
Viral Video Rumah Warga Boro Jabung Malang Rusak Parah Akibat Hujan Angin, Atap Ambrol Berserakan
-
Jangan Remehkan Indonesia, Sekjen PDIP Ceritakan Ikan Soekarno, Kuliner yang Populer di Irak
-
Bikin Hati Terenyuh! Kisah ODGJ Rawat Sang Buah Hati dengan Kasih Sayang Penuh
-
Kisah Ikan yang Dibawa Soekarno Jadi Ikon Kuliner Populer di Irak
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah