Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi tektonik di Pasaman Barat, Sumatra Barat berkekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat (25/2/2022). Selang beberapa waktu, BMKG kemudian memperbarui kekuatan magnitudo menjadi 6,1.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan M 6,2 kemudian kami update 6,1," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwi Korita Karnawati dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Info BMKG, Jumat.
Dwi menjelaskan bahwa episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,15 derajat Lintang Utara dan 99,98 derajat Bujur Timur. Tepatnya, gempa bumi terjadi di darat pada jarak 17 km Timur Laut Pasaman Barat, Sumbar dengan kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempar bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Sumatera," ujarnya.
Akibat dari gempa bumi tersebut, sejumlah daerah di Sumatera Barat mengalami dampak guncangan. Seperti di Pasaman Barat, Pasaman, Agam, Bukittingi, Padang Panjang, Padang, Payakumbuh, Aek Godang dan Gunung Sitoli.
Kemudian getaran juga dirasakan oleh Pesisir Selatan, Rantau Parapat, Nias Selatan dan Bangkinang.
Dwi menegaskan kalau gempa bumi yang terjadi pada pukul 8.30 WIB itu tidak berpotensi tsunami.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar