Sebagai imbalan untuk mengurus tiga orang anak, Chris mendapatkan penginapan dan makanan gratis dan upah yang menurutnya lumayan.
"Adalah hal yang bermanfaat untuk mendatangi negara lain yang bisa berbahasa Inggris dan melihat apa yang ada untuk menambah pengalaman budaya."
Chris mengatakan ia menikmati keadaan di Australia saat ini dan masih akan terus melakukan perjalanan menelusuri Queensland lebih banyak.
"Kami akan ke Gladstone akhir pekan inidan juga akan pergi ke Pantai Airlie," katanya.
"
"Sejauh ini apa yang saya alami cocok dengan perkiraan saya sebelumnya, yakni orang Australia bersahabat, hidupnya santai dan mereka sangat-sangat tertarik dengan olahraga."
"Dampak perang bagi perjalanan internasional
Presiden Asosiasi Aur Pair Budaya Australia, Jackie Rylance mengatakan berbagai yayasan sebenarnya berharap semakin banyakpengasuh bayi dan anak yang datang dari Eropa, ketika perbatasan internasional ke Australia dibuka.
Namun ia mengatakan invasi Rusia ke Ukraina membuat sebagian mereka tidak mau bepergian.
"Mereka khawatir harus melakukan perjalanan begitu jauh ke Australia dan tidak tahu mengenai apa yang akan terjadi di Ukraina dan dampaknya ke Eropa," kata Jackie.
Baca Juga: Agar Ayah Terlibat dalam Mengasuh Anak, Lakukan 5 Hal Sederhana Ini
"
"Dan selama pandemi dua tahun sebelumnya, tidak ada au pair yang datang sama sekali, dan ini berat bagi banyak keluarga.'
"Salah satu agen penempatan pekerja mengatakan mereka punyadaftarkeluarga Australia yang membutuhkan dan sudah lama menunggu.
Juru bicaranya, Miryam Aubert, mengatakan dia berharap adanya peningkatan kedatangan pengasuh bayi mulai bulan Juli karena tahun ajaran akan berakhir di Eropa.
Dia juga berharap bahwa program working holiday visa (WHV), visa berlibur sambil bekerja diperluas ke lebih banyak negara.
Berita Terkait
-
Menakar Masa Depan PPP Pasca Dualisme
-
Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Cedera
-
Kini jadi Artis Sukses, Ayu Ting Ting Anggap 'Merajakan' Orang Tua sebagai Kewajiban Mutlak
-
Dari Italia hingga Jepang, Ini Aturan Makanan yang Tak Boleh Dianggap Remeh
-
3 Bandara Dicabut Status Internasional, Bandara IMIP Jadi Salah Satunya
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Hikmah Surat Ad-Dhuha di Sel Gelap, Titik Balik Eks Dirut ASDP yang Merasa Ditinggal Tuhan
-
KPK Bantah Tuduhan Penggelapan Aset Rp 600 Miliar: Balik Sorot Dugaan Pemalsuan Dokumen Sitaan
-
Cegah Penjarahan Meluas, Polda Sumut Kerahkan Brimob di Minimarket hingga Gudang Bulog!
-
BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca di Tiga Provinsi Sumatera untuk Amankan Penyaluran Bantuan Banjir
-
Bahlil Perintahkan Kader Golkar Turun Langsung ke Lokasi Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Kapolri Kerahkan Kekuatan Penuh: Buka Jalur Terisolasi di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Detik-detik Gudang Logistik RS Pengayoman Cipinang Terbakar, 28 Pasien Dievakuasi
-
PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat Dunia, Rano Karno Curiga Ada Jebakan Aglomerasi?
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter