Suara.com - Jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia terus berlanjut. Ada 7 kloter dari 5 embarkasi dengan total 2.805 jemaah yang akan pulang via Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, Selasa (19/7/2022).
Berikut jadwal lengkapnya seperti dikutip dari Layanan Kedatangan dan Kepulangan Haji 2022:
1. JKG 7
Sebanyak 392 jemaah haji asal Lampung dijadwalkan berangkat dari Makkah ke Jeddah pada 19 Juli 2022 pukul 00.40 Waktu Arab Saudi (WAS).
Mereka dipulangkan pada 19 Juli pukul 08.40 WAS dari Bandara Jeddah dan bakal tiba di Tanah Air pada 19 Juli pukul 23.20 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 7404.
2. JKS 7
Sebanyak 409 jemaah haji asal Jawa Barat dijadwalkan berangkat dari Makkah ke Jeddah pada 19 Juli 2022 pukul 04.55 Waktu Arab Saudi (WAS).
Mereka dipulangkan pada 19 Juli pukul 12.55 WAS dari Bandara Jeddah dan bakal tiba di Tanah Air pada 20 Juli pukul 02.50 WIB menggunakan pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV 5268.
3. JKG 9
Baca Juga: Catat! Sampai di Debarkasi, Jemaah Haji Indonesia Tidak Dikarantina!
Sebanyak 410 jemaah haji asal Lampung dijadwalkan berangkat dari Makkah ke Jeddah pada 19 Juli 2022 pukul 06.05 Waktu Arab Saudi (WAS).
Mereka dipulangkan pada 19 Juli pukul 14.05 WAS dari Bandara Jeddah dan bakal tiba di Tanah Air pada 20 Juli pukul 04.00 WIB menggunakan pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV 5214.
4. PDG 5
Sebanyak 393 jemaah haji asal Sumatera Barat dijadwalkan berangkat dari Makkah ke Jeddah pada 19 Juli 2022 pukul 07.25 Waktu Arab Saudi (WAS).
Mereka dipulangkan pada 19 Juli pukul 15.25 WAS dari Bandara Jeddah dan bakal tiba di Tanah Air pada 20 Juli pukul 04.55 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 3405.
5. SOC 7
Sebanyak 360 jemaah haji asal Jawa Tengah dijadwalkan berangkat dari Makkah ke Jeddah pada 19 Juli 2022 pukul 11.30 Waktu Arab Saudi (WAS).
Mereka dipulangkan pada 19 Juli pukul 19.30 WAS dari Bandara Jeddah dan bakal tiba di Tanah Air pada 20 Juli pukul 12.35 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 6207.
6. JKG 8
Sebanyak 393 jemaah haji asal Banten dijadwalkan berangkat dari Makkah ke Jeddah pada 19 Juli 2022 pukul 13.30 Waktu Arab Saudi (WAS).
Mereka dipulangkan pada 19 Juli pukul 21.30 WAS dari Bandara Jeddah dan bakal tiba di Tanah Air pada 20 Juli pukul 12.10 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 7408.
7. SUB 7
Sebanyak 448 jemaah haji asal Jawa Timur dijadwalkan berangkat dari Makkah ke Jeddah pada 19 Juli 2022 pukul 14.50 Waktu Arab Saudi (WAS).
Mereka dipulangkan pada 19 Juli pukul 22.50 WAS dari Bandara Jeddah dan bakal tiba di Tanah Air pada 20 Juli pukul 13.40 WIB menggunakan pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV 5098.
Demikian jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia pada Selasa 19 Juli 2022.
Berita Terkait
-
Kemenkes Ungkap Penyebab Kematian Terbanyak Jemaah Haji di Arab Saudi, Gara-gara Penyakit Apa?
-
Merokok di Area Masjid Nabawi, Jemaah Haji Terancam Denda Rp 800 Ribu
-
Kemenag Siapkan Bus Terbaik untuk Mobilisasi Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah
-
Temuan Zamzam di SOC 4 Jadi Pelajaran Berharga Buat Jemaah Haji Indonesia
-
Sebelum Pulang ke Rumah, Jokowi Perintahkan Seluruh Jemaah Haji Divaksin Booster
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah