Suara.com - Razia knalpot racing atau brong memang sedang gencar dilakukan oleh aparat akhir-akhir ini. Hal ini guna menertibkan pemotor untuk tidak menggunakan knalpot yang mengeluarkan suara bising tersebut.
Namun, acapkali beberapa pemotor mengelak kalau mereka tidak menggunakan knalpot bising.
Mereka kerap berdalih tidak menggunakan knalpot bising. Padahal beberapa bagian sudah diubah tidak standar pabrik.
Seperti halnya yang terjadi pada salah satu pengguna Facebook @Satria satu ini. Ia curhat mengenai dirinya harus berurusan dengan aparat gara-gara penggunaan knalpot bising.
Padahal ia ngakunya tidak menggunakan knalpot bising dan masih membawa knalpot bawaan pabrik.
Awalnya, ia tengah berhenti di sebuah persimpangan di daerah Emporium. Lalu aparat datang dan menanyakan surat-surat miliknya.
Pemotor kooperatif dan memberikan semua surat-surat dan kelengkapannya. Namun, aparat tetap menilangnya karena faktor knalpot.
Pemotor yang menggunakan Suzuki Satria tersebut menilai kalau knalpotnya tidak bising. Bahkan ia memperlihatkan bagian knalpot masih ada logo Suzuki.
Hal ini membuktikan kalau knalpot tersebut masih standar pabrik, tidak ada ubahan sama sekali.
Baca Juga: Cara Pria Pompa Ban Motor Ini Geleng-geleng Kepala, Antimainstream!
Namun, aparat tetap menilangnya karena suara knalpot dianggap bising. Pemotor pun lalu meluapkan kekesalannya melalui media sosialnya.
Beberapa warganet menanggapi tentang curhat pemotor Suzuki Satria ini.
"Disini saya melihat dari sisi Sebagai Masyarakat dan dari sisi Sebagai Polisi. Kalau dilihat memang Silencer-nya itu Standar, jadi Bisa di katakan nggak ada yang salah . Tapi di lihat dari leherannya Udah di ganti aftermarket ,dengan diameter yang lebih besar sedikit, otomatis Suara Knalpotnya lebih ngebas. Jadi Di dengar Pake Telinga biasa pastinya berbeda," tulis Mitsuko Keii***ro.
"Nah Yang salah Dari Polisinya, karena gak pake batasan memaki alat ukur.Jadi akhirnya Patokannya gak jelas. Nah Kalo ngomongin kenalpot Berisik ,emang Sh bagi Yang punya motor dan Orang yang suka Motor seperti itu pastinya seru dan gak Ada maslah ,Tapi Terkadang hal itu membuat Orang lain terganggu," tambahnya.
"Tapi kalau melihat dari fisik sih memang Polisi akan menang.. karena keseluaruhan knalpot ada part yg bukan standar bawaan pabriknya, yaitu Pipa/leheran knalpot, ikhlas saja Bang.. untuk kedepan kalau memang motornya untuk operasional, apalagi kerja, coba leherannya ganti yg standar lagi, biar tenang dan aman di jalan," celetuk @X'Can van ***Si.
Untuk mendengarkan suara knalpot yang dianggap bising, silakan klik DI SINI!
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Isi Garasi Dony Oskaria, Kerabat Sultan Andara Dilantik Jadi Kepala BP BUMN
-
Mobil Lubricants Siapkan Oli Mobil Harian yang Cocok untuk Model Hybrid
-
ADV Versi Pakai Steroid: Motor Honda Terbaru Bikin Xmax Kalah Kelas
-
Wuling Banderol Harga Khusus Pada Model Hybrid Sampai Mobil Listrik di Akhir Tahun
-
Perlahan Misteri Terkuak: Ini Nama Mobil Nissan Calon Pesaing HR-V dan Creta
-
Bensin Campur Etanol Datang, Mesin Kendaraan Tua Terancam?
-
Berapa Harga Etanol di Indonesia? Bakal Jadi Campuran BBM
-
Ramai Soal Etanol Jadi Campuran BBM, Mobil Ini Sudah Minum Etanol Murni
-
Trik dan Tips agar Cat Mobil Selalu Kinclong, Nggak Cepat Kusam
-
14 Mobil Bekas Oktober 2025 Mulai Rp50 Jutaan, Pas untuk Mahasiswa hingga Keluarga Kecil