Suara.com - Pada Rabu (19/10/2022) Yayasan Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan program "Wisata Edukasi Satu Hati" pertama kali di SMK Mitra Industri MM2100, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Dikutip dari kantor berita Antara, program ini adalah wisata edukasi keselamatan berkendara yang dikemas unik, seru, sekaligus menyenangkan. Bertujuan mengajak masyarakat menambah pengetahuan dan kemampuan berkendara sepeda motor.
SMK Mitra Industri MM2100 adalah salah satu sekolah binaan PT Astra Honda Motor (AHM) yang memiliki Lab Safety Riding Astra Honda. Dilengkapi simulator Honda Riding Trainer, area praktik, lab audio visual, serta duta keselamatan berkendara.
"Harapan kami, edukasi yang dikemas secara menyenangkan dalam Wisata Edukasi Satu Hati ini dapat diserap dengan baik untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari," jelas Ahmad Muhibuddin, Ketua Yayasan AHM di Bekasi, Jawa Barat.
Dalam wisata edukasi keselamatan berkendara ini terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Mulai uji pengetahuan etika berlalu lintas, menaklukkan berbagai kondisi jalan dengan aman melalui simulator berkendara Honda Riding Trainer (HRT), sampai unjuk kemampuan berkendara melalui berbagai rintangan.
Adapun materi pembelajaran diberikan duta keselamatan berkendara sekolah yang telah dilatih AHM.
Di akhir sesi, peserta akan mendapat hasil evaluasi pemahaman keselamatan berkendara sebagai panduan mereka dalam meningkatkan kompetensi lebih lanjut.
Kegiatan Wisata Edukasi Satu Hati yang dijalankan perdana SMK Mitra Industri ini terbuka untuk siswa-siswi dari berbagai sekolah yang berminat belajar tentang keselamatan berkendara di sekolah yang berfasilitas lengkap seperti Safety Riding Lab Astra Honda.
Baca Juga: Penjualan Mobil Grup Astra untuk September 2022: Peningkatan 20 Persen Dibandingkan Tahun Lalu
Safety Riding Lab Astra Honda adalah bentuk program berkelanjutan kampanye keselamatan berkendara dari Yayasan AHM.
Kampanye ini diinisiasi sejak 2012 melalui program Sahabat Satu Hati Berbagi Ilmu Berkendara yang digelar di berbagai sekolah dan melahirkan siswa-siswi duta keselamatan berkendara.
Tag
Berita Terkait
-
Honda Banting Harga Motor Listrik, EM1 e: Bisa Dibawa Pulang Cuma Rp16 Jutaan
-
HDC Tour 2025 di Medan, Dua Pembalap Remaja Honda Bagi Pengalaman dengan Siswa SMK
-
Yayasan AHM Latih Mahasiswa UIN SUKA Jadi Agen Safety Riding
-
Sambut Hari Difabel Dunia, AHM Gandeng UIN SUKA Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Penyandang Disabilitas di Jateng
-
AHM Kuasai 77,5 Persen Pasar Motor Nasional
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
5 Juta Dapat Motor Bekas Apa? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Masih Layak Dibeli
-
Belajar dari Tragedi Baterai Drone, Pemilik Mobil Listrik Diminta Waspada
-
Kini Nempel Scoopy Baru: Berapa Harga Motor Bekas Yamaha Grand Filano?
-
Update Harga 35 Motor Trail dan Adventure Paling "Gacor" untuk Libas Jalan Rusak Kaum Petualang
-
Turun 10 Jutaan, Motor Honda ADV 160 Bekas Harga Berapa?
-
Yang Penting Jalan dan Nggak Ngambekan: Ini 7 Motor Bekas 3 Jutaan Buat Kendaraan Harian
-
Berapa Harga Motor Astrea Bekas? Cocok untuk Pencinta Retro, Cek Spesifikasi sebelum Beli
-
5 Pilihan Sepeda Listrik Roda Tiga untuk Berkendara Stabil dan Nyaman
-
Fazzio Hybrid Jadi Magnet Para Gen Z di Festival Musik Anak Muda
-
7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?