Suara.com - Ramzan Kadyrov, pemimpin Chechnya, baru-baru ini menuduh CEO Tesla, Elon Musk, telah menonaktifkan Cybertruck miliknya secara remote saat sedang digunakan dalam perang Rusia melawan Ukraina. Klaim ini diungkapkan oleh Kadyrov melalui akun Telegram-nya.
Kadyrov telah memasang senapan mesin di bagian belakang Cybertruck-nya dan menggunakannya dalam operasi militer di Ukraina.
Ia sebelumnya memuji manuverabilitas dan perlindungan yang ditawarkan oleh kendaraan listrik ini. Namun, minggu ini, Kadyrov mengeluh bahwa Cybertruck-nya telah dinonaktifkan oleh Tesla dan harus ditarik dari garis depan.
"Elon Musk berperilaku buruk," tulis Kadyrov, seperti dilansir dari Carscoops. "Dia memberikan hadiah mahal dari hati dan kemudian menonaktifkannya secara remote."
Klaim Kadyrov ini muncul sebulan setelah ia pertama kali memamerkan Cybertruck-nya dan mengklaim bahwa Musk telah memberikannya secara gratis. Musk dengan cepat membantah klaim tersebut dan mengejek seorang jurnalis yang bertanya tentang cerita Kadyrov.
"Apakah Anda benar-benar begitu terbelakang sehingga Anda berpikir saya memberikan Cybertruck kepada seorang jenderal Rusia? Ini luar biasa," tulis Musk di X.
Tesla telah meluncurkan banyak opsi Cybertruck sejak pengiriman truk tersebut dimulai musim dingin lalu, termasuk tenda dan baterai tambahan untuk memperluas jangkauan. Namun, senapan mesin masih belum tersedia dalam daftar opsi.
Klaim Kadyrov tentang Cybertruck yang dinonaktifkan oleh Tesla masih belum dikonfirmasi secara resmi oleh perusahaan. Namun, pernyataan Musk dan bukti-bukti yang tersedia menunjukkan bahwa klaim tersebut tidak berdasar.
Baca Juga: BYD Indonesia: Kembangkan Pasar EV Lebih Penting dari Bersaing dengan Merek Lain
Berita Terkait
-
BYD Indonesia: Kembangkan Pasar EV Lebih Penting dari Bersaing dengan Merek Lain
-
Air EV Lite Menambah Varian Mobil Listrik Murah dari Wuling, Tak Sampai Rp 200 Juta
-
Mobil Listrik Harga di Bawah Rp400 Juta Ini Cocok untuk Keluarga
-
Maju Signifikan, Bos Ford Kaget dengan Perkembangan Mobil Listrik China
-
Wuling Cloud EV: Mobil Listrik Keluarga di Bawah Rp400 Juta dengan Fitur Canggih, Ini Spesifikasinya
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Mesin Awet! 7 Mobil Bekas Eropa yang Tetap Perkasa di Jalan
-
VinFast Umumkan Skema Berlangganan Baterai Baru untuk Kepemilikan Mobil Listrik
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Ex-Taksi: Harga Hemat, Performa Mantap
-
BlackAuto Battle Surabaya 2025 Jadi Ajang 'Unjuk Gigi' Kreatifitas Modifikasi di Kota Pahlawan
-
5 Mobil Bekas Murah Mulai Rp 30 Juta, Lengkap dengan Tips Anti Bekas Banjir
-
Potret Motor Sport Baru Honda yang Bikin Geger: Torsi Brutal Moge 1000cc, Iritnya Kebangetan
-
Gandeng 10 Brand Otomotif, ACC Carnival Hadir di Bekasi
-
Suzuki XL7 Kuro vs Fronx: Adu Gagah Duo Hybrid, Pilih Mana?
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Hyundai Termurah, Tetap Stylish Meski Hemat Budget
-
Fenomena "Tot Tot Wuk Wuk" Bikin Muak: Kenali Perbedaan Strobo, Rotator dan Sirine