Suara.com - Bayangkan sedang melaju di tengah malam di jalan tol yang sepi, tiba-tiba ban Anda mengalami masalah. Di sinilah sosok "pahlawan tersembunyi" yang sering terlupakan itu menjadi penyelamat - ban serep, sahabat setia yang siap membantu di kala darurat.
Seperti superhero yang selalu siaga, ban serep memiliki "kekuatan super" tersendiri. Namun, ada satu hal yang sering disepelekan pemilik kendaraan. Ban serep memiliki kekuatan hanya bisa maksimal jika kita merawatnya dengan benar.
Kapan sang pahlawan ini harus turun tangan? Seperti dilansir dari berbagai sumber, jawabannya ketika ban utama mengalami:
- Kebocoran yang tak bisa ditambal
- Dinding ban robek atau benjol
- Tekanan angin anjlok mendadak
- Kedalaman tapak kurang dari 1,6 mm
Ban serep, meskipun tersembunyi, memiliki peran penting dalam keselamatan berkendara—layaknya superhero yang membutuhkan perawatan kostumnya. Tahukah Anda? Tekanan udara pada ban serep bisa berkurang hingga 3 persen setiap bulan tanpa kita sadari! Ini bisa menjadi masalah besar saat Anda membutuhkan ban cadangan di perjalanan.
Para ahli merekomendasikan untuk mengisi tekanan ban serep 5-10 psi lebih tinggi dari standar normal. Dengan cara ini, ban serep akan lebih siap saat keadaan darurat, memberikan perlindungan ekstra ketika Anda membutuhkannya.
Selain itu, jangan lupa bahwa "markas rahasia" ban serep yang berada di bawah kendaraan sangat rentan terhadap debu dan kotoran. Jika dibiarkan, kotoran ini bisa mengganggu kinerja dan kondisi ban serep saat digunakan.
Sebaiknya, bersihkan ban serep setidaknya sebulan sekali. Dengan menjaga kebersihannya, ban serep tetap siap sedia dan dalam kondisi prima untuk menghadapi situasi darurat.
Mengecek kondisi ban serep ternyata mudah, kok! Cukup gunakan trik sederhana dengan uang logam atau ujung jari.
Caranya, periksa alur tapak ban. Jika alur tersebut tidak lagi mampu menyembunyikan setengah bagian uang logam yang Anda masukkan, itu tandanya ban serep sudah waktunya diganti.
Baca Juga: Ketahui Posisi Ban Serep Hyundai Creta Agar Tak Bingung saat Keadaan Darurat
Sebuah ban serep yang aus memiliki potensi bahaya yang tidak kalah serius dengan superhero yang kehilangan kekuatannya.
Ban serep yang tidak dalam kondisi prima bisa membahayakan perjalanan Anda. Saat darurat, jika ban serep yang dipakai sudah usang, Anda malah terjebak dalam masalah yang lebih besar.
Jadi, pastikan ban serep selalu dalam kondisi terbaik agar Anda siap menghadapi perjalanan panjang tanpa khawatir.
Selain itu, lakukan pemeriksaan secara rutin pada tekanan angin dan kondisi fisik ban serep. Mengganti ban yang sudah aus atau retak bukan hanya soal keamanan, tetapi juga untuk menghindari masalah tak terduga di tengah jalan.
Ban serep, meski seringkali diabaikan, sebenarnya memiliki "aturan main" yang perlu dipahami.
Ban ini tidak dirancang untuk penggunaan jangka panjang atau kecepatan tinggi. Bayangkan saja, ia hanya berfungsi sebagai penyelamat sementara saat perjalanan Anda terhenti mendadak.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia