Suara.com - Dalam memilih mobil, efisiensi bahan bakar sering jadi pertimbangan utama. Tapi, tahukah kamu ada beberapa mobil yang meskipun punya banyak kelebihan, justru terkenal boros bahan bakar?
Tentu, definisi "boros" itu relatif, sangat tergantung pada ukuran mesin, bobot kendaraan, dan cara kamu menggunakannya. Dikutip dari kanal YouTube Joyo The Explorer, inilah 7 mobil yang dikenal boros BBM.
1. Toyota Kijang Innova (Bensin)
Toyota Kijang Innova sudah lama jadi pilihan utama keluarga di Indonesia karena kabinnya yang lega dan serbaguna. Namun untuk varian bermesin bensin, khususnya yang mengandalkan mesin 2.000cc, efisiensi bahan bakarnya sering menjadi sorotan.
Mesin bensin 1TR-FE 4 silinder DOHC ini, meskipun bertenaga untuk mengangkut banyak penumpang, dilaporkan hanya mampu menempuh sekitar 8.6 kilometer per liter dalam kondisi penggunaan normal. Angka ini tentu tergolong tinggi dibandingkan dengan standar MPV modern.
Meskipun demikian, popularitas kendaraan sejuta umat di pasar mobil bekas tetap tinggi, dengan harga yang berkisar antara Rp280 juta hingga Rp350 juta. Hal ini tentu menjadikan Kijang Innova opsi menarik bagi keluarga besar yang mencari kenyamanan dan kapasitasnya yang luas.
2. Toyota Fortuner Gen 1 (Bensin)
Ketika mendengar nama Toyota Fortuner, sebagian besar dari kita langsung teringat varian dieselnya yang dikenal tangguh dan irit. Namun Toyota juga pernah menghadirkan Fortuner generasi pertama dengan opsi mesin bensin di Indonesia. Mesin bensin 2.700cc 2TR-FE yang digunakan pada generasi awal ini menghasilkan tenaga 159 daya kuda (HP) dan torsi 244 Nm.
Meskipun menyajikan performa yang halus dan akselerasi yang responsif, konsumsi bahan bakar varian bensin ini cukup signifikan, berada di kisaran 9-10 kilometer per liter. Angka ini menunjukkan bahwa untuk penggemar SUV tangguh dengan mesin bensin berkapasitas besar, efisiensi mungkin bukan prioritas utama.
Untuk harga mobil Fortuner bekas tipe ini dibanderol mulai Rp130 jutaan.
3. Nissan X-Trail Generasi 1
Nissan X-Trail generasi pertama (kode sasis T30) adalah SUV unibodi yang populer pada masanya karena kombinasi kenyamanan layaknya sedan dan ketangguhan khas SUV. Desainnya yang kotak namun fungsional, ditambah interior yang lapang, menjadikannya pilihan menarik.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Mobil Honda 3 Baris Paling Irit: Pilihan Ideal untuk Keluarga 2025
Namun di balik kenyamanan tersebut, mesin 2.500cc 4 silinder segaris 16 katup DOHC yang digunakannya dikenal cukup haus bahan bakar, dengan catatan konsumsi sekitar 6 kilometer per liter. Meskipun begitu, X-Trail generasi pertama tetap dicari di pasar mobil bekas berkat durabilitasnya dan harga yang relatif stabil di kisaran Rp50 juta hingga Rp70 juta.
4. Pajero Sport (Bensin)
Mitsubishi Pajero Sport memang lebih dikenal luas dengan varian mesin dieselnya yang sangat bertenaga dan efisien, menjadikannya pilihan favorit di segmen SUV ladder frame. Namun, ada juga varian bensin yang sempat beredar di Indonesia. Varian ini dibekali mesin V6 berkapasitas 3.000cc yang mampu menghasilkan tenaga 216 DK dan torsi 286 Nm.
Meskipun menawarkan performa yang sangat halus dan meningkatkan kenyamanan berkendara secara signifikan, konsumsi bahan bakarnya terbilang cukup boros, mencapai sekitar 7 kilometer per liter. Hal ini menunjukkan bahwa tenaga dan kehalusan mesin bensin Pajero Sport harus dibayar dengan efisiensi yang lebih rendah dibandingkan saudara dieselnya.
Sementara itu soal harga mobil second Pajero Sport berkisar Rp90 hingga Rp300 jutaan tergantung spek dan kondisinya.
5. Kia Carnival
Kia Carnival adalah MPV ukuran besar yang menonjolkan kenyamanan dan fitur melimpah, menjadikannya pilihan menarik untuk keluarga yang ingin ruang ekstra dan sentuhan kemewahan. Tak hanya itu, mobil ini juga menghadirkan suspensi yang nyaman serta kabin yang sangat lega.
Namun, mesin V6 2.500cc yang menjadi jantung pacunya, meskipun bertenaga dan memberikan performa yang halus, dikenal memiliki konsumsi bahan bakar yang sangat tinggi, hanya mampu menembus angka sekitar 6 kilometer per liter. Hal ini menjadikannya salah satu MPV dengan efisiensi BBM yang paling rendah di kelasnya, namun tetap unggul dalam hal kenyamanan dan kemewahan interior.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB