Suara.com - Toyota Indonesia terus mencetak sumber daya manusia (SDM) ahli dan tersertifikasi melalui Akademi Komunitas Toyota Indonesia (AKTI) dalam meningkatkan nilai tambah industri otomotif.
AKTI sebagai institusi pendidikan tinggi di bawah PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), berdedikasi mencetak lulusan berdaya saing tinggi yang berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
Inisiatif AKTI juga selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, yang bertujuan menyelaraskan pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja.
Meluluskan Angkatan Kesembilan
Menjawab tantangan revitalisasi pendidikan vokasi menuju masa depan mobilitas dan elektrifikasi, pada Kamis, 18 September 2025, AKTI meluluskan angkatan ke-9 sebanyak 70 mahasiswa. Mereka terdiri dari 54 lulusan program studi D2 Tata Operasi Perakitan Roda Empat (TOPKR) dan 16 lulusan program studi D1 Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO).
Dengan tema kelulusan "Innovate Today, Own Tomorrow through Good Skill and Good Character Student", lulusan AKTI diharapkan memiliki karakter adaptif dan positif, fondasi penting untuk memenuhi kebutuhan industri masa depan.
”Kehadiran AKTI dapat menjadi jembatan lahirnya generasi-generasi unggul dengan semangat inovasi tanpa henti mereka yang Tanggap, Tangkas, dan Tangguh dalam mendukung kemajuan industri manufaktur otomotif Indonesia ke depan,” ujar Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT TMMIN, Jumat (19 September 2025).
Bersamaan dengan seremoni kelulusan, diluncurkan pula Buku 1 Dekade AKTI, yang mengisahkan perjalanan institusi ini dari awal inisiasi hingga menjadi cerminan sinergi dalam mendukung agenda strategis pemerintah. Buku ini juga menyoroti bagaimana AKTI tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan sikap, karakter, dan nilai inovasi. Pola pikir kualitas (quality mindset) ditanamkan berdasarkan filosofi Toyota Way, yang berorientasi pada pelanggan, integritas, tanggung jawab, dan prinsip Kaizen (perbaikan berkelanjutan).
”AKTI menjadi cerminan hubungan pendidikan dan industri dalam mencetak lulusan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja yang berperan dalam membangun kekuatan industri nasional. Keberadaan akademi ini dapat menyebarkan praktik terbaik atau lesson learned untuk industri lain yang ingin mengembangkan SDM sesuai dengan kebutuhan industrinya masing-masing. Upaya transformasi SDM ini selaras pula dengan Asta Cita Pemerintah Indonesia yang menekankan Aspek ”Memperkuat Pembangunan SDM” untuk mengembangkan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, dan kesetaraan gender untuk meningkatkan daya saing bangsa,” ungkap Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN.
Baca Juga: Peringkat 9 Merek Mobil Terlaris September 2025: BYD Penguasa?
Sejak didirikan pada Desember 2015 di kawasan pabrik TMMIN Karawang, AKTI telah mencetak 429 lulusan digital yang kini berkarya di PT TMMIN dan rantai pasok Toyota Indonesia. Banyak dari mereka yang telah menempati posisi Team Leader dan bahkan mendapatkan penugasan internasional di Filipina, Thailand, Malaysia, dan Jepang.
Lulusan AKTI diproyeksikan untuk lebih cepat meraih posisi strategis di TMMIN dan rantai pasok lainnya. Jika pada 2015 hanya ada 176 pendaftar dan 32 siswa diterima, pada 2024 jumlah pendaftar melonjak hingga 6.297 orang dengan kuota 64 siswa. Kurikulum awal berfokus pada program studi D1 Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi, kemudian diperluas dengan D2 Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4.
Masa Depan Mobilitas dan Elektrifikasi
AKTI berkomitmen menyiapkan generasi muda yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga tangguh dan adaptif dalam menghadapi era mobilitas dan pengembangan kendaraan elektrifikasi. Kurikulum terus berinovasi, mengintegrasikan teknologi modern seperti otomasi, robotika, kendaraan listrik, dan teknologi ramah lingkungan lainnya. Fokusnya adalah membangun sistem manufaktur yang efisien, cerdas, dan berkelanjutan.
Penerapan konsep green manufacture yang menekankan efisiensi energi dan pengurangan limbah, mekatronika, robotik, serta Internet of Things (IoT) menjadi bukti adaptasi kurikulum. Kombinasi quality mindset dan green mindset memastikan lulusan siap menghadapi tuntutan era digital yang mengutamakan kualitas dan keberlanjutan. Lingkungan belajar berbasis dojo dan praktik kerja industri selama dua semester di pabrik Toyota dan perusahaan pemasok semakin memperkuat keterampilan mahasiswa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
-
5 Langkah Jual Mobil Bekas agar Cepat Laku dengan Harga Terbaik, Gak Ribet
-
Di Balik Skandal Asmara, Ini Isi Garasi Krishna Murti yang Bikin Publik Terkejut
-
Dealer Motor Suzuki Kini Punya Wajah Baru, Siap Bersaing di Segmen Kendaraan Roda Dua