Suara.com - Selain untuk seni pertunjukkan, wayang golek juga rupanya bisa menjadi komoditas yang menjanjikan. Seperti Wayang Golek Nusantara karya Benny Adrianto yang sudah mendunia.
Tidak berlebihan disebut mendunia karena wayang golek karya Benny terjual ke sejumlah negara. Wayang Golek Nusatara tinggi peminat, salah satu alasannya karena banyak modifikasi hingga terlihat lebih modern.
Wayang Golek Nusantara dibalut dengan kain batik yang cantik dan anggun. Selain itu, bahan golek juga tidak melulu dari kayu, tapi juga berbahan porselen hingga bentuknya menyerupai action figure.
"Sekarang penjualan sudah sampai ke luar negeri seperti Inggris, Belgia, Prancis, Singapura, Thailand, Australia, Jepang dan Amerika," ujar Benny Adrianto, ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Benny Adrianto mengungkap, ia memulai membuat Wayang Golek Nusantara pertama kali pada 1998. Ide itu muncul ketika istri Fauzi Bowo, Sri Hartati Fauzi Bowo meminta sarannya untuk souvenir bagi tamu asing yang datang ke Jakarta.
"Saat itu Pak Fauzi Bowo masih jadi Kepala Dinas Pariwisata DKI. Setelah berpikir akhirnya jadilah ide Wayang Golek Nusantara ini. Ternyata dia suka dan akhirnya bisnis ini yang saya tekuni sampai sekarang," ungkap Benny Adrianto.
Awalnya, Benny Adrianto memakaikan Wayang Golek Nusantaranya hanya dengan balutan kain batik. Tapi belakangan, Benny memilih busana berbahan tenun, songket, dan lurik.
"Banyak juga yang pesan wayang golek dengan busana ciri khas daerah lain atau negara si pemesan. Untuk wayangnya saya sudah bekerja sama dengan pengrajin dari daerah Subang, Bandung, Yogyakarta hingga Purwakarta," ujar Benny Andrianto.
Benny Adrianto mengakui, media sosial seperti Facebook dan Instagram sangat membantu untuk memasarkan Wayang Golek Nusantara.
Baca Juga: 5 Rute dengan Kereta di Asia yang Memiliki Pemandangan Menakjubkan
"Penggunaan Instagram dan Facebook memudahkan penjualan ke mancanegara. Juga berfungsi untuk memamerkan produk, terutama. Memperlihatkan kegiatan yang pernah dilakukan bahkan menghilangkan biaya untuk kios offstore. Juga membuat reseller di mancanegara dan memperluas jaringan penjualan," kata Benny.
Untuk lebih memperkenalkan karyanya ke masyarakat luas, Benny Adrianto akan ikut serta dalam ajang Indonesia Interior & Craft (ICRA) Exhibition 2019. Acara tersebut akan digelar di Hall A Jakarta Convention Center pada tanggal 2-6 Oktober 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence