Suara.com - Debut pasangan ganda putri anyar Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris harus tertunda karena urusan pendidikan yang harus diselesaikan Della, memaksa keduanya mundur dari Denmark Open 2018.
Anggia/Della merupakan pasangan baru yang dikombinasikan pelatih ganda putri PBSI, Eng Hian. Anggia sebelumnya berpasangan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani, sementara Della bersama Rizki Amelia Pradipta.
Kedua pasangan mengalami perombakan karena dinilai tak bermain maksimal. Diberikan kesempatan tampil baik di turnamen BWF World Tour kawasan Asia yakni Jepang, Cina dan Korea Open 2018, keduanya gagal menjawab ekspektasi.
"Memang dibatalkan, karena Della ada pertimbangan tertentu dalam urusan pendidikannya. Nanti di turnamen Asia baru berangkat lagi," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (14/10/2018) malam WIB.
Dengan mundurnya Anggia-Della, sektor tunggal putri dipastikan hanya mengirim dua wakil yakni Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta dan unggulan ketiga turnamen, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Denmark Open 2018.
Denmark Open 2018 akan berlangsung 16-21 Oktober 2018. Turnamen berlevel BWF World Tour Super 750 itu akan memperembutkan hadiah total 775.000 Dollar AS.
Pasangan Ni Ketut/Rizki akan menjalani debut menghadapi wakil Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean. Sementara Greysia/Apriyani akan menghadapi wakil Swedia, Amanda Hogstrom/Clara Nistad.
Namun, khusus untuk Greysia/Apriyani, mereka berdua kemungkinan akan langsung lolos ke babak kedua karena dilansir laman tournamentsoftware, Amanda/Clara mengundurkan diri.
Ternyata urusan pendidikan yang harus diselesaikan Della, Debut pasangan ganda putri anyar Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris yang membuat keduanya mundur dari Denmark Open 2018.
Baca Juga: Pertama Kali, Astronom Saksikan Kelahiran Sistem Bintang Biner
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga