Suara.com - Direktur Indonesia Basketball League (IBL), Hasan Gozali membeberkan beberapa peraturan yang harus dipatuhi pemain impor atau asing ketika berkarier sebagai pebasket di Indonesia Basketball League (IBL).
Menurut Hasan Gozali, IBL tak akan membeda-bedakan status pemain. Baik pemain asing maupun lokal disebut harus mematuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak penyelenggara.
"Ada peraturan pelaksanaan yang mengikat semuanya, baik saat bertanding maupun di luar lapangan. Kalau dari pengalaman musim lalu, yang paling fatal itu terkait pengaturan skor," kata Hasan Gozali dalam konferensi pers di Hotel Santika, Jakarta, Selasa (6/11/2018).
Selain pengaturan skor, Hasan Gozali menyebut IBL juga melarang seluruh pebasket terutama legiun asing terkait penyalahgunaan narkoba dan etika di luar pertandingan.
"Jadi pengaturan skor itu larangan pertama, lalu ada larangan menggunakan narkoba. Semua peraturan sebenarnya ada di detail kontrak mereka, seperti ketentuan gaya berpakaian dan aktivitas sosial juga harus ditaati," ujar Hasan.
Seperti diketahui, pada musim 2017 - 2018, terkait IBL telah memberikan denda Rp 100 juta kepada pemain Stapac yang musim ini memperkuat Pelita Jaya, Kore White. Pemain berposisi center atau big man itu dianggap melanggar peraturan terkait etika beraktivitas di media sosial.
Unggahan video di Instagram yang berisi komentar pribadinya mengenai performa wasit di dua laga terakhir semifinal antara Stapac menghadapi Pelita Jaya, dianggap telah melanggar Peraturan Pelaksanaan IBL 2017 - 2018.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot