Suara.com - Stapac Jakarta akan memulai kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2018/2019 dengan dua legiun asing. Kehadiran mereka diharapkan bisa membuat Stapac menjadi tim yang komplet.
Pelatih Stapac Jakarta, Giedrius Zibenas mengatakan, timnya cukup kesulitan menjalani IBL musim lalu. Salah satu penyebabnya karena kurangnya pemain bertubuh besar.
Karena itu, kehadiran Keenan Allah Peterson dan Jordin D. Mayes diharapkan bisa menambal, utamanya sisi pertahanan yang menjadi sisi lemah Stapac musim lalu.
"Tentu kehadiran mereka berdua akan membawa perubahan bagi tim khususnya dari sisi ukuran (tubuh pemain) yang memang sangat kami butuhkan," ujar Giedrius saat ditemui di salah satu hotel di kawasan Slipi, Jakarta, Selasa (6/11/2018).
"Sebelumnya kita kesulitan di turnamen musim lalu. Kita sudah punya pemain kecil (guard) dalam diri Abraham (Damar Grahita) dan Widi (Widyantaputra Teja), jadi kita butuh pemain besar seperti Jordin," ungkapnya.
Selain menambah power tim, kehadiran dua pemain asing tersebut dinilai Ghibbi—sapaan akrab Giedrius—akan menambah variasi taktikal tim.
Kedua pemain barunya itu diharapkan bisa mengemban lebih dari satu peran di lapangan.
"Kita berharap bisa menjadi tim yang fleksibel. Kehadiran pemain asing baru bisa membuat tim bertahan dan menyerang dengan baik," ujar pelatih asal Lithuania tersebut.
Stapac mengawali musim 2018/2019 dengan cukup baik. Pada ajang pramusim IBL yang berlangsung 14-21 Oktober 2018 lalu, Stapac keluar sebagai juara usai mengalahkan Pelita Jaya Basketball di final.
Baca Juga: Pernah Berseragam Tim Garuda, Kore White Buka Kans Naturalisasi
Seri pertama IBL 2018/2019 akan berlangsung pada 30 November hingga 2 Desember di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Berita Terkait
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Basket 3x3 Jadi Simbol Kebersamaan dan Sinergi Dunia Logistik
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
Timnas Basket Indonesia Perkuat Chemistry di Australia, Prastawa: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia