Suara.com - Performa sektor ganda putri PBSI di tiga turnamen BWF World Tour 2019 zona Asia mendapat perhatian khusus dari sang pelatih, Eng Hian. Juru taktik yang akrab disapa Didi itu menilai performa anak asuhnya kurang memuaskan.
Pernyataan Eng Hian merujuk pada performa Greysia Polii dan kawan-kawan setelah mengikuti tiga kejuaraan zona Asia yakni India Open 2019, Malaysia Open 2019, dan Singapore Open 2019.
Dalam tiga turnamen BWF World Tour tersebut, hanya Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang tampil cukup baik dengan merebut gelar di India Open 2019.
Sementara, performa Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta, Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto, dan Della Destiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah terbilang angin-anginan dan gagal mencapai level terbaik.
"Hasilnya tidak sesuai yang diharapkan, tapi per individu ada evaluasi plus minus yang harus dikaji lagi bersama-sama," ujar Eng Hian dalam rilis yang diterima Suara.com, Jum'at (12/4/2019).
Di tiga turnamen zona Asia tersebut, tiga ganda putri pelatnas PBSI mampu saling mengalahkan. Greysia/Apriyani kalah dari Ni Ketut/Rizki di Malaysia Open 2019, sementara Della/Tania mengalahkan Ni Ketut/Rizki di India Open 2019.
"Saat Rizki/Ketut menang dari Greysia/Apriyani, saya pikir ini adalah momentum untuk Rizki/Ketut melangkah lebih jauh, tapi kenapa pada saat di babak selanjutnya mainnya bisa drop sekali? Mungkin ada faktor kepuasan bisa mengalahkan teman sendiri?" tutur Eng Hian heran.
Meski kurang puas dengan performa anak latihnya, Eng Hian tetap melihat sisi positif dari permainan Ni Ketut Mahadewi dan kawan-kawan, khususnya terkait performa Tania yang dinilai mengalami peningkatan pesat.
"Tapi ada tren positif, dari mereka sendiri ada persaingan. Seorang Tania yang baru dipasangkan dengan Della, dia baru naik dari level junior, bisa mengalahkan seniornya. Ada evaluasi buat yang mengalahkan dan yang dikalahkan," pungkasnya.
Baca Juga: Tuntaskan Dendam, Kevin / Marcus Melaju ke Semifinal Singapore Open 2019
Pada gelaran Singapore Open 2019 yang akan bergulir hingga Minggu (14/4/2019), wakil Indonesia di sektor ganda putri habis tersingkir.
Ni Ketut/Rizki dan Della/Tania terhenti di babak pertama, sedangkan Yulfira/Jauza keok di babak kedua. Untuk Greysia/Apriyani, keduanya tak ambil bagian dalam turnamen ini.
Berita Terkait
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025