Suara.com - Laga di Sirkuit Assen yang akan datang boleh jadi yang paling dinantikan oleh Andrea Dovizioso. Sebab sebelumnya, ia gagal naik podium di GP Catalunya.
Pembalap Ducati itu menjadi salah satu korban insiden Jorge Lorenzo. Ia terkapar, tidak bisa melanjutkan pertandingan setelah crash di tikungan ke-10.
Kendati demikian, Andrea Dovizioso cukup optimis untuk laga selanjutnya. Meski Assen bukan sirkuit terbaik bagi skuat Borgo Panigale, ia yakin bisa bersaing dengan pembalap lainnya.
Apalagi Ducati telah menyiapkan motor yang kompetitif. Untuk itu, Andrea Dovizioso berjanji akan bekerja keras mengalahkan para rival.
"Dua balapan berikutnya di Assen dan Sachsenring bukan yang terbaik bagi kami, tetapi musim ini saya merasa lebih baik di trek. Saya pikir kita juga bisa bersaing di Assen," ungkap Andrea Dovizioso.
Tapi Andrea Dovizioso juga realistis, semua bisa saja terjadi di pertandingan. Apalagi ia memiliki rival yang dianggap cepat dan sering tak terduga langkahnya.
Bukan Marc Marquez atau Valentino Rossi, pembalap Italia menyebutkan kalau Alex Rins dan Fabio Quartararo bisa menimbulkan kekacauan di musim MotoGP 2019 ini.
"Ini Piala Dunia yang aneh, ada banyak pembalap cepat dan menimbulkan kekacauan. Jika anda melihat sesi pelatihan, tampaknya Alex Rins atau Fabio Quartararo bisa mendapat keuntungan besar," tandas Andrea Dovizioso.
Baca Juga: Marc Marquez Melesat, Andrea Dovizioso Putus Harapan?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen