Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga alias Menpora Zainudin Amali mendapat keluhan dari Pengurus Besar Persatuan Indonesia (PB PASI) saat meninjau pelatnas atletik di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Ketua Umum PB PASI, Bob Hasan menjelaskan bahwa Lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan kerap mendapat gangguan saat latihan, lantaran Stadion Madya kerap digunakan menggelar event-event lain.
Status Kompleks Gelora Bung Karno yang kini berubah menjadi Badan Layanan Umum (BLU), kata Bob Hasan, membuat orientasi venue peninggalan Presiden Soekarno itu berubah.
PPK-GBK selaku pengelola disebutnya kini lebih mementingkan aspek komersil dibanding pembangunan olahraga itu sendiri. Hal itulah yang membuat Stadion Madya kini kerap disewakan ke berbagai pihak.
"Ini stadion dibangun Bapak Soekarno untuk membangun olahraga. Tetapi sekarang sudah menjadi Badan Layanan Umum (BLU) untuk mencari duit. Padahal, kami inginnya atletik bisa terus latihan di sini. Jangan ada apa-apa untuk mencari duit," keluh Bob Hasan.
Sebagaimana diketahui, pemusatan latihan Lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan kerap terganggu lantaran kerap berbagi tempat di Stadion Madya dengan cabang olahraga lain maupun event di luar olahraga.
PB PASI sendiri sempat mengeluhkan penggunaan Stadion Madya sebagai venue sementara klub Liga 1, Bhayangkara FC pada Juli 2019 lalu.
Setelahnya, mereka dibuat geleng-geleng kepala lantaran acara marching band bertajuk "Indonesia Drum Corps Championship 2019" membuat lintasan lari Stadion Madya dipenuhi kawat yang dapat membahayakan atlet.
"Mereka (PPK-GBK) sewakan, ya kami tidak bisa apa-apa. Yang kuasa kan Departemen Keuangan. Padahal Bung Karno bangun ini (Kompleks Gelora Bung Karno) khusus olahraga, nyatanya jadi apa sekarang?" ketus pria yang juga pemilik Majalah Gatra tersebut.
Baca Juga: Hari Pertama Kerja, Menpora Langsung Tancap Gas
Menpora Zainudin Amali yang baru saja menyandang jabatannya tersebut pun berjanji akan mencari solusi dari masalah PB PASI tersebut.
Zainudin akan lebih dulu berkonsultasi dengan jajaran dan Kemensetneg selaku badan yang menaungi PPK-GBK, sebelum mengeluarkan keputusan.
"Tak diragukan lagi banyak juga legenda olahraga yang berasal dari atletik. Untuk itu, semua masalah ini kami catat dulu. Ini bukan (wewenang) Menpora. Jika ada di bawah Kemenpora, saya bisa langsung cari solusinya," tutur Zainudin.
Berita Terkait
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Debut Vanenburg! Timnas U-23 Gelar Latihan Terbuka Jelang Piala AFF
-
Intip Timnas Indonesia Gelar Latihan Perdana di Jakarta, Siap Hadapi China
-
Linkin Park Kembali Menghentak Jakarta Setelah 14 Tahun!
-
NTB dan NTT Diminta Belajar dari PON 2024: Bangun Fasilitas dari Sekarang
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung