Suara.com - Adaptasi venue perlombaan jadi tantangan tersendiri bagi tim nasional balap sepeda Indonesia di nomor BMX yang bertekad merebut medali emas SEA Games 2019.
Menurut pelatih kepala, Dadang Haries Purnomo, Filipina selaku tuan rumah mendesain jalur sepeda BMX dengan karakteristik teknik tingkat tinggi.
Kondisi itu diakui Dadang jadi tantangan tersendiri karena desain track dinilai kurang cocok dengan gaya balap atlet-atlet Indonesia.
"Sirkuit ini cukup berbeda dengan karakter pembalap kita dan memang spesial dibuat untuk tuan rumah yaitu mempunyai kesulitan yang cukup tinggi," ujar Dadang di kawasan Senopati, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, Dadang menjelaskan bahwa Timnas balap sepeda nomor BMX sendiri telah mengantisipasi kondisi lintasan di SEA Games 2019 nanti.
I Gusti Bagus Saputra dan kawan-kawan disebut Dadang telah menjalani pemusatan latihan di venue-venue yang dinilai merepresentasikan karakteristik lintasan di Filipina.
"Kita sudah mencoba beberapa sirkuit dari mulai Jakarta, Banyuwangi, hingga Yogyakarta. Saya rasa anak-anak punya kemajuan dan cepat beradaptasi," ujar Dadang.
"Saya berahrap mereka juga bisa cepat beradaptasi di Filipina nanti," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, Dadang mengungkapkan bahwa Filipina selaku tuan rumah hanya akan memberi jatah selama dua jam bagi pebalap-pebalap negara peserta untuk mencoba lintasan sebelum melangsungkan pertandingan sebenarnya.
Baca Juga: Marak Keluhan SEA Games 2019, Presiden Duterte Perintahkan Penyelidikan
"Jadi waktu mencoba sirkuit itu hanya dua jam. Entah itu dibuat untuk dua hari, masing-masing satu jam atau bagaimana. Selebih itu tidak boleh dicoba," pungkasnya.
PB ISSI sendiri selaku federasi balap sepeda Indonesia menargetkan meraih tiga medali emas di SEA Games 2019.
Nomor BMX putra menjadi andalan untuk merebut satu diantaranya, entah melalui I Gusti Bagus Saputra, Rio Akbar, atau Toni Syarifuddin.
Berita Terkait
-
Unjuk Aksi di Ternadi Bike Park, Andy Prayogo Juara Men Elite 76 Indonesian Downhill 2025
-
Pecahkan Rekor, Pesepeda Australia Menangi Lomba Ultra Cycling Lintang Flores 2025
-
Lintang Flores 2025: Tantangan Sepeda Ultra Dimulai di Taaktana, Labuan Bajo
-
Pesepeda Ultra Mancanegara Siap Taklukan Lintang Flores 2025
-
Downhiller Elite Perebutkan Juara Umum 76 Indonesian Downhill 2024 di Klemuk Bike Park
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot