Suara.com - Pembalap tim pabrikan Ducati, Danilo Petrucci berujar bahwa Honda sengaja membuat Marc Marquez bertahan lama demi pecahkan rekor.
Dilansir dari GPOne, Petrucci juga berujar bahwa dirinya penasaran bagaimana jadinya jika Marc Marquez keluar dari tim tersebut.
"Saya yakin, Marquez, Rossi dan Dovizioso selalu berbuat lebih saat sedang 'bertarung'. Saya sempat duel dengan ketiganya dan di putaran terakhir mereka memberi 120%," tutur Petrucci.
"Dovizioso itu penuh metode. Ia tak asal tancap gas jika dia tak tahu apa yang akan terjadi. Rossi unggul dalam hal hard braking. Sementara Marquez akan selalu mencoba apapun. Honda mengerti potensi Marquez dan tidak membiarkannya pergi, agar Marquez bisa memecah banyak rekor. Saya tak tahu adakah tim lain yang sempat ingin mendatangkan Marc?" imbuhnya.
Selain itu pembalap asal Italia ini sempat menuturkan bahwa dirinya cukup tertarik untuk menjajal motor balap selain dari Ducati.
"Kami sangat kewalahan di tes Sepang. Ada banyak ubahan pada moto namun kami tak merasakannya karena roda baru. Kami harus adaptasi. Saya juga ingin mencoba semua motor balap. Suzuki dan Yamaha cepat di tikungan namun lemah saat akselerasi. Kami harus mengkombinasikan keunggulan masing-masing motor." pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan