Suara.com - Bos tim Renault Cyril Abiteboul yakin perjalanan Daniel Ricciardo dengan tim pabrikan asal Prancis itu masih panjang kendati kontrak dengan sang pebalap akan selesai akhir tahun ini.
Ricciardo mengejutkan semua pihak ketika ia memilih meninggalkan Red Bull dan bergabung ke Renault untuk musim 2019 dengan mengantongi kontrak selama dua musim.
Namun tahun pertamanya bersama Renault tak bisa dibilang memuaskan. Sang pebalap asal Australia itu mengakhiri musim 2019 di peringkat sembilan, hasil terburuknya sejak 2013, dengan hanya delapan kali mencetak poin, tanpa finis podium sekalipun.
"Kami merasa ini adalah perjalanan yang masih menawarkan banyak hal ketimbang apa yang ia tawarkan tahun lalu," kata Abiteboul seperti dikutip laman resmi F1 seperti dimuat Antara.
Sebelum pandemi virus corona melanda, Abiteboul menyatakan jika awal musim 2020 akan menjadi momen kunci untuk mengetahui apakah ia akan mempertahankan bangku Ricciardo tahun depan untuk membalap bersama Esteban Ocon.
Di musim balapan normal, biasanya pembicaraan soal kontrak mulai bulan Mei dan Juni. "Ini adalah musim yang tak biasa."
"Beberapa hal tertunda, tapi kami harus tetap merencanakan masa depan, jadi itu yang kami lakukan terhadap Daniel dan juga yang lainnya. Kami tidak putus asa untuk membuat resolusi tentang itu tapi pastinya kami punya rencana," kata Abiteboul.
Namun Abiteboul belum bisa menjawab apakah ia akan mempertahankan Ricciardo karena musim kedua mereka bersama masih belum dimulai. "Itu kesulitannya," kata dia.
"Kami merasa bisa melakukan yang lebih baik, itulah sebabnya ada perasaan yang sama jika kami harus melakukan lebih banyak. Apakah itu akan menuju ke perpanjangan kontrak, waktu akan menjawab.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Pia Butsakorn, Jurnalis Seksi Gebetan Striker Timnas Thailand
"Tentunya ada keinginan yang sama, jika pemahaman saya benar," kata Abiteboul.
Bulan lalu, Ricciardo, dalam wawancara bersama F1, mengungkapkan bahwa ia tak akan menolak jika ada tawaran untuk kembali ke Red Bull, di saat kursi Alex Albon kemungkinan kosong tahun depan.
Ketika membela Red Bull dari 2014-2018, pebalap bernomor mobil 3 itu memenangi tujuh grand prix, dengan 30 finis podium, dan tiga pole position.
Namun di kala musim balapan F1 tertunda karena pandemi virus corona, selama ini belum ada kesempatan untuk berbicara dengan tim lain.
Secara teknis ada satu kursi kosong di setiap tim musim depan, jadi Ricciardo masih memiliki banyak pilihan.
Masa depan Ricciardo menjadi salah satu pembicaraan hangat di bursa transfer pebalap selain Lewis Hamilton, Sebastian Vettel, dan Valtteri Bottas yang belum mengamankan kontrak setelah tahun ini.
Berita Terkait
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand