Suara.com - Dominasi Marc Marquez yang terjadi sejak tahun 2013 hingga saat ini cuma bisa disela oleh rival sekaligus rekan senegaranya, Jorge Lorenzo pada tahun 2015.
Namun menurut sesama pembalap tim Honda, Cal Crutchlow, juara dunia 8 kali tersebut bukanlah sosok yang tak terkalahkan.
Walaupun Marquez punya bakat istimewa, Crutchlow menyoroti bahwa pembalap ini tak sempurna.
"Marc punya bakat luar biasa ini, seorang pria hebat di pekerjaannya," kata Crutchlow sebagaimana dilansir dari Visordown.
"Sulit untuk memahami bagaimana dia melakukannya karena dia menang ketika itu motor itu tidak mampu menang. Apa kamu tau maksud saya? Cara dia mengendalikan sepeda, momen yang dimilikinya, cara dia menggeser sepeda, sangat luar biasa," imbuhnya.
Marc Marquez boleh saja menjadi pembalap berbakat namun Crutchlow beranggapan bahwa pembalap ini tak baik untuk ditiru.
"Kau tahu, sulit untuk mengunggulinya. Tapi dia bukannya tak terkalahkan karena dia dikalahkan dalam balapan tertentu. Tapi di sisi lain kamu tidak ingin belajar darinya karena jika kamu mencoba dan melakukan apa yang dia lakukan, itu tidak berakhir dengan baik," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025