Suara.com - Keputusan pelarangan wild card dituding menjadi ajang balas dendam Honda pada eks pembalap mereka, Jorge Lorenzo.
Dilansir dari Crash, hal tersebut mulanya diungkapkan oleh test rider Ducati, Michele Pirro.
Komentar tersebut keluar setelah pihak penyelenggara MotoGP memutuskan untuk melarang tim pabrikan untuk menurunkan pembalap wildcard mereka lantaran singkatnya seri balapan musim ini.
Akibat tuduhan tersebut, Honda berang. Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig berujar bahwa tuduhan tersebut amat tidak pantas.
"Komentar Pirro memalukan dan sangat tidak pantas, saya tidak mengerti dari mana asalnya," kata Puig.
"Kami telah mengadakan banyak pertemuan selama periode ini untuk menemukan konsensus dengan semua pabrikan. Kami, sebagai Honda, telah menyerahkan banyak hal yang ingin kami lakukan di masa depan dalam hal evolusi teknis dan kami telah melakukannya untuk kebaikan olahraga ini, untuk menjaga kesetaraan di antara semua produsen," imbuhnya.
"Saya percaya bahwa Pirro harus tahu, di Honda kami menghormati Lorenzo. Kami mengakhiri tahun lalu dengan dia dengan cara yang baik dan penuh hormat dan berharap yang terbaik untuk masa depannya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games