Suara.com - Gigi Dall'Igna, bos dari tim pabrikan Ducati merasa menyesal telah melepas Jorge Lorenzo sehingga dirinya menyebrang ke kubu rival, Honda.
Dilansir dari GP One (11/12/2020), pria Italia tersebut menyebutkan bahwa jika mempertahankan Lorenzo, mungkin kubu "merah" ini bisa berbuat lebih banyak dalam beberapa tahun terakhir.
"Sulit untuk memilih pembalap dan menjaga mereka, ini bergantung dengan banyak hal. Mungkin kami bakal bisa meraih hal lebih baik jika kami menjaga Jorge," ucapnya.
"Pembalap memang tak bisa dipisahkan dari yang namanya hasrat, tentang apa yang ia punya dan apa yang ia inginkan," imbuhnya.
"Namun saat ini saya tak tahu apakah ia ingin kembali sebagai pembalap reguler, anda mungkin bisa menaruhnya di berbagai motor dan dia akan selalu pelan, karena dia sudah kehilangan motivasi untuk tampil kencang," lanjutnya.
Tampil dengan sederet nama-nama talenta muda, kini Ducati bakal menghadapi kompetisi 2021 dengan balutan pembalap yang masih minim pengalaman namun punya banyak bakat.
Tetapi ia menganggap bahwa tak semua pembalap bisa menaiki motor Ducati, bahkan untuk pembalap sekelas Marc Marquez.
"Sulit untuk memsiahkan pembalap dan motor dari timnya, kombinasi paket yang saling melengkapilah yang menang, sulit untuk mengatakan apa yang bisa Marquez perbuat dengan motor Dovizioso. Saya lebih memilih untuk membiarkan fans punya analisisnya masing-masing yang mana cukup menghibur," tuturnya.
Baca Juga: Belum Jelas Kapan Kembali Balapan, Marc Marquez Sudah Sesumbar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025