Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sukses melakukan revans atau balas dendam terhadap wakil Prancis, Thom Gicquel/Deplhine Delrue, Sabtu (16/1/2021).
Aksi revans itu dilakukan Praveen/Melati berjumpa Gicquel/Delrue di semifinal Yonex Thailand Open 2021. Bermain di Impact Arena, Bangkok, peringkat empat dunia itu menghajar lawannya dengan skor 21-16, 23-21.
Di game pertama, Praveen/Melati mampu tampil begitu dominan hingga Gicquel/Delrue tak berkutik. Namun, wakil asal Negeri Mode itu tampil menyulitkan di game kedua.
Praveen/Melati beberapa kali tertinggal, dimana kedua pasangan saling menekan khususnya saat laga memasuki poin-poin kritis, sebelum pertarungan sengit itu dimenangkan wakil Indonesia.
"Kami merasa pasangan Perancis bermain bagus hari ini, mereka punya pola yang menyulitkan," kata Praveen Jordan usai laga dalam rilis PBSI, Sabtu (16/1/2021).
"Kami memang mau revans usai kekalahan di Indonesia Masters tahun lalu. Kami tahu kami bisa. Persiapan kami bagus dan kami menikmatinya, kami juga semakin termotivasi untuk besok," tambahnya.
Ini menjadi kemenangan perdana Praveen/Melati atas wakil Prancis peringkat 15 dunia. Sebelumnya, jawara All England 2020 ini kalah di semifinal Indonesia Masters 2020.
Kemenangan ini membuat Praveen/Melati sukses jadi wakil pertama Indonesia yang melaju ke babak final Yonex Thailand Open 2021.
Di partai puncak, mereka sudah ditunggu lawan tangguh Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand). Merujuk rekor pertemuan, Praveen/Melati unggul 4-2 dari ganda campuran peringkat tiga dunia tersebut.
Baca Juga: Kalah Head to Head, Praveen/Melati Waspadai Wakil Prancis di Semifinal
"Alhamdulillah bisa melangkah sampe final, tapi tugas kami belum selesai. Sekarang mau fokus recovery lalu persiapan untuk besok," jelas Melati Daeva Oktavianti.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar