Suara.com - Johann Zarco menampilkan performa impresif kala melakoni balap di MotoGP Italia 2021. Meski ia gagal meraih podium pertama, namun dirinya bangga bisa memberi perlawanan pada pembalap Yamaha, Fabio Quartararo.
Di klasemen sementara MotoGP, ia pun merangkak di posisi 2 menggeser Francesco Bagnaia. Ia mengoleksi 81 poin, selisih 2 poin dengan peringkat 3.
Hal ini pun membuat Johann Zarco yakin bisa meraih gelar MotoGP 2021 ini. Ia sesumbar bisa membantu Ducati meraih gelar di akhir musim nanti.
"Setelah melihat Francesco Bagnaia terjatuh, fokusku adalah bagaimana bisa membawa Ducati meraih podium," tutur Johann Zarco dilansir dari Paddock GP.
"Namun Fabio Quartararo benar-benar tak terkalahkan di tikungan, sehingga saya sulit untuk mengunggulinya," lanjutnya.
Di akhir balap, Johann Zarco hanya meraih posisi 4 dan gagal podium. Tetapi posisinya di klasemen sementara justru naik ke peringkat 2.
"Saya makin optimis untuk bisa bersaing kembali dalam perebutan gelar juara dunia, selisih saya dengan pembalap Ducati lainnya semakin tipis," urai Johann Zarco.
"Fabio Quartararo akan tetap kuat pada seri-seri selanjutnya, saya tidak bisa meremehkannya hanya karena dia lebih muda," pungkasnya.
Baca Juga: Top 5 Sport: Pebalap Moto3 Jason Dupasquier Meninggal Pasca Kecelakaan di Mugello
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia