Suara.com - Petenis Jawa Timur Muhammad Rifqi Fitriadi menyabet medali emas nomor tunggal putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua usai menumbangkan wakil Papua Barat Muhammad Althaf Daifullah Albaihaqi pada laga final di Sian Soor Tennis Center, halaman kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (7/10/2021).
Rifqi Fitriadi harus menghentikan perlawanan Althaf dalam pertandingan tiga set dengan skor 6-3, 4-6, 7-5
Laga berlangsung alot sejak set pertama. Rifqi mencuri angka pada gim pertama, tetapi Althaf kemudian berhasil menyamakan kedudukan. Selanjutnya, Althaf tidak dapat menahan tekanan Rifqi dan petenis Jatim berusia 22 tahun ini mengamankan set pertama dengan skor 6-3.
Pada set kedua, Rifqi yang unggul pada gim-gim awal harus mengakui ketngguhan Althaf. Petenis Papua Barat berusia 20 tahun itu menyalip angka pada gim keempat dan memenangi set kedua dengan skor 6-4 untuk memaksa dimainkan set ketiga.
Di set penentuan ini, Althaf masih tampil solid dan memimpin pada gim-gim awal hingga unggul 5-3. Namun, Rifqi tidak menyerah dan berhasil bangkit mengejar ketinggalan dengan mematahkan servis lawannya untuk menyamakan skor 5-5.
Setelah itu, Rifqi semakin percaya dan terus menekan Althaf hingga merebut dua gim selanjutnya untuk mengamankan medali emas bagi kontingen Jatim.
Usai pertandingan, Rifqi mengucapkan terima kasih kepada para pendukung, termasuk orang tua dan KONI Jawa Timur, sehingga bisa bermain lepas.
“Setelah empat tahun latihan mempersiapkan diri, akhirnya semua perjuangan terbayarkan," ujar Rifqi.
Medali perunggu nomor tunggal putra diperoleh David Agung Susanto (Jawa Timur) dan Patriach Kristomega (Bangka Belitung) yang sebelumnya tersingkir di semifinal.
Baca Juga: Bungkam Papua, Tim Sepak Takraw Putri Jawa Barat Sabet Emas
Selain tunggal putra, pertandingan hari terakhir cabang olahraga tenis juga memperebutkan medali emas nomor tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Tim Jatim yang bermaterikan banyak petenis papan atas nasional menempatkan wakilnya di semua nomor final dan sejauh ini sudah mengoleksi tiga emas. Dua keping emas sebelumnya direbut dari nomor beregu putra dan putri. [Antara]
Berita Terkait
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit
-
Aldila/Janice Raih Emas Ganda Putri Tenis SEA Games 2025
-
Air Terjun Kapas Biru: Wisata Berkabut Penuh Petualangan di Jawa Timur
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Hari Ini: Indonesia Dulang 11 Emas dalam Sehari
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan