Suara.com - Tinggal dua pertandingan lagi bagi Rafael Nadal untuk meraih rekor gelar Grand Slam ke-21 setelah menang dalam pertempuran perempat final lima set atas Denis Shapovalov di Australian Open, Selasa (25/1/2022).
Unggulan keenam asal Spanyol itu mengalahkan unggulan ke-14 asal Kanada 6-3, 6-4, 4-6, 3-6, 6-3 dalam empat jam delapan menit yang mendebarkan di Rod Laver Arena untuk maju ke semifinal ketujuhnya di Melbourne, tempat dia akan menghadapi Matteo Berrettini atau Gael Monfils.
Pertandingan tersebut merupakan kemenangan sulit bagi Nadal atas petenis berusia 22 tahun itu, yang bangkit dari kekalahan dua set langsung dari unggulan ketiga Alexander Zverev.
"Hari ini sangat berat. Sejujurnya saya tidak berlatih untuk itu," kata Nadal, dikutip Antara dari AFP.
"Denis bermain bagus. Dia sangat berbakat, sangat agresif, dan servisnya hebat. Luar biasa bisa berada di semifinal."
Legenda tenis Spanyol itu memiliki catatan yang sama dengan rival besarnya Roger Federer dan Novak Djokovic dengan 20 gelar major. Sementara Djokovic dideportasi karena masalah vaksinasi dan Federer mengalami cedera, ada peluang besar bagi Nadal untuk berada di puncak.
Nadal, juara Australian Open 2009, mengalami musim 2021 yang buruk karena cedera kaki kronis yang diikuti oleh serangan COVID-19 pada Desember.
Dia melaju untuk memimpin dua set tetapi tampak terhambat oleh masalah perut sebelum akhirnya selamat dari perlawanan penuh semangat Shapovalov.
"Perut saya mulai tidak enak. Mereka memeriksa semua baik-baik saja dengan tubuh saya," kata Nadal yang mendapat perawatan medis di set keempat.
Baca Juga: 5 Pose Seksi Camila Giorgi, Petenis Italia yang Juga Model Pakaian Dalam
"Saya minum beberapa tablet untuk mencoba dan memperbaiki perut saya."
Nadal tampak berada di jalurnya untuk kemenangan tiga set langsung sebelum Shapovalov membalas untuk membawa pertandingan perempat final tersebut ke klimaks set penentuan yang mendebarkan.
Nadal mematahkan servis gim pembuka Shapovalov dan bertahan untuk meraih kemenangan. Petenis Kanada yang penuh semangat itu membanting raketnya ke lapangan dengan marah karena kalah dalam pertempuran epik tersebut.
Sempat terjadi pertengkaran sengit di awal set kedua saat Shapovalov terdengar menyebut wasit Carlos Bernardes "korup."
Nadal dirasa mengambil banyak waktu di antara servis dan Shapovalov yakin petenis Spanyol itu pantas mendapat peringatan pelanggaran waktu.
"Anda sudah lama melihat jam dan dia masih belum siap untuk bermain. Anda harus memberi kode padanya," Shapovalov mengeluh.
Berita Terkait
-
Air Mata Nadal Warnai Laga Pamungkas di Piala Davis
-
Rafael Nadal Umumkan Pensiun dari Tenis, Kapan The Last Dance?
-
Kalah di Final, Hendra/Ahsan Runner-up Australian Open 2024
-
Ana/Tiwi Raih Juara Australian Open 2024 Usai Tekuk Wakil Malaysia di Final
-
Dikalahkan Aya Ohori di Final, Ester Nurumi Runner-up Australian Open 2024
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Debut Menawan Julius Cezar, Raih Medal Perak di Asian Youth Games 2025
-
Siapa Jermain Grunberg? Atlet Senam Keturunan Indonesia, Fans Real Madrid
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025