Suara.com - Atlet panjat tebing putra Raviandi Ramadhan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang melaju ke final nomor lead IFSC Climbing World Cup Jakarta 2022 di Lot 16-17 SCBD, Jakarta, Senin (26/9/2022).
Raviandi memastikan tiket puncak yang dijadwalkan bergulir Senin malam pukul 19:15 WIB setelah masuk delapan besar di bagian putra. Pada semifinal yang bergulir Senin siang, dia menepati posisi keenam setelah mencetak skor 35.
Atlet Jepang mendominasi semifinal dengan menempatkan empat atlet di posisi teratas. Hidemasa Nishida di puncak dengan 40+, disusul Satone Yoshida dengan 37+.
Kemudian Masahiro Higuchi dan Ao Yurikusa berbagi tempat di urutan ketiga dengan 36+.
Peserta lainnya yang lolos ke final adalah Sebastian Halenke dari Jerman, Luka Potocar asal Slovakia dan terakhir Dohyun Lee dari Korea Selatan.
Sementara tiga wakil Indonesia lainnya Ravianto Ramadhan, Musauwir, dan Muhammad Rizky Syahrafli Simatupang tersingkir di semifinal.
Pun demikian dengan dua wakil Indonesia di bagian putri Fujiyanti Widia dan Sukma Lintang Cahyani yang terhenti di fase semifinal setelah berada di posisi 21 dan 26. Dengan demikian tidak ada wakil tuan rumah pada bagian putri nomor lead yang melaju ke babak puncak.
Adapun delapan atlet putri yang lolos adalah Chaehyun Seo (Korea Selatan), Hannah Meul (Jerman), Janja Garnbret (Slovakia), Laura Rogora (Italia), Natsuki Tanni (Jepang), Ryu Nakagawa (Jepang), Vita Lukan (Slovakia) dan Mia Krampl (Slovakia).
Indonesia pada nomor lead memang tidak mencanangkan target. Sebelumnya, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengatakan misi utamanya adalah menaikkan peringkat Indonesia di level dunia.
Adapun delapan peserta dari masing-masing sektor putra dan putri akan kembali bersaing di final mulai pukul 19:15 WIB. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Ukir Sejarah! Veddriq Leonardo Dinobatkan sebagai The World Games Athlete of the Year 2024
-
Dua Atlet Indonesia Tembus Final Speed IFSC World Cup Wujiang 2025
-
Jejak Rocky Gerung di Olahraga, Sebut Naturalisasi Timnas Indonesia Sebagai Penipuan Sensasi
-
Prestasi Mentereng Veddriq Leonardo, Spiderman Indonesia yang akan Disambut Besar-besaran Masyarakat Kalbar
-
Usai Veddriq Leonardo Raih Emas Olimpiade Paris, Pemerintah RI: Cabor Panjat Tebing jadi Andalan Baru
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025