Suara.com - Sektor tunggal putri dan ganda campuran timnas bulu tangkis Indonesia fokus memulihkan kondisi fisik menjelang turnamen China Open 2023 yang akan bergulir pada 5-10 September di Changzhou.
Setibanya di Changzhou pada Sabtu, Skuad Merah Putih menggelar sesi latihan perdana satu hari setelahnya di Changzhou Olympic Sports Center Gymnasium.
"Di latihan pertama fokusnya adalah penyesuaian dengan lapangan dan pengembalian kondisi setelah tiba di China tadi malam. Saya melihat mereka dalam keadaan yang cukup bagus tapi saya akan ada tambahan latihan fisik sedikit," kata Pelatih Tunggal Putri Pelatnas PBSI Indra Widjaja melalui informasi resminya di Jakarta, Senin.
Selain itu, Indra juga menjadwalkan latihan lanjutan pada Senin, yang akan berfokus pada persiapan dan fokus pertandingan secara lebih rinci.
"Masih ada satu kali latihan di lapangan pertandingan dan itu sudah masuk semua fokusnya ke keperluan pertandingan secara spesifik lagi," ujar Indra menambahkan.
Ia menjelaskan bahwa pada latihan hari Minggu, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani menghabiskan waktu 30 menit di lapangan nomor tiga pada ajang yang berkategori BWF World Tour Super 1000 itu.
Indra berharap, kedua anak asuhnya itu mampu menunjukkan permainan terbaiknya di China Open 2023 kali ini. Seperti apa yang mereka tunjukkan di Kejuaraan Dunia 2023 lalu.
"Putri akan langsung bertemu Akane (Yamaguchi) dari Jepang, karena dari melihat sisi peringkat, peluang untuk bertemu dengan unggulan pasti ada di babak pertama. Tapi harapan saya untuk Putri bisa maksimal seperti yang ia tunjukkan saat melawan He Bing Jiao (China) di Kejuaraan Dunia kemarin," ujar Indra.
"Untuk Gregoria, lututnya memang masih ditapping tapi sebetulnya tidak terlalu masalah. Saya harap dia bisa lebih berani untuk memaksimalkan semuanya di laga nanti, terus konsistensi dengan permainan terbaik dan tidak terpengaruh dengan hal-hal kecil yang bisa mengganggu," ucap Indra.
Baca Juga: 3 Alasan Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Turkmenistan Lewat Tangan Dingin Choi In-cheol
Senada dengan tunggal putri, ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga menjadikan latihan pertama sebagai cara untuk kembali menyamankan gerakan badan.
"Memang lebih banyak untuk ngenakin gerakan, mengembalikan kondisi badan setelah perjalanan dari Jakarta. Kendala tidak ada tapi kami harus tetap memaksimalkan waktu. Cukup menyenangkan latihannya," sambung Rinov.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev