Suara.com - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tampil solid saat menghadapi pebulu tangkis Hong Kong Lui Lok Lok/Ng Wing Yung di babak 32 besar Asian Games 2022 Hangzhou.
Bertanding di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Selasa, Apriyani/Fadia menang dua gim langsung atas Lui Lok Lok/Ng Wing Yung, 2-0 (21-14 dan 21-14).
Di gim pertama, Apriyani/Fadia langsung mendominasi jalannya pertandingan dan mempertahankan keunggulan 11-2 di interval pertama.
Usai interval gim pertama, Apriyani/Fadia sempat mengalami tekanan dari permainan Lui Lok Lok/Ng Wing Yung. Namun ganda putri peringkat tujuh dunia tersebut mampu mengatasi serangan Lui Lok Lok/Ng Wing Yung dengan kemenangan 21-14.
Pada gim kedua, Apriyani/Fadia langsung unggul empat poin. Dominasi Apriyani/Siti berlanjut dengan unggul 11-4 pada interval gim kedua. Usai interval, sempat terjadi kejar-kejaran poin antara Apriyani/Siti menghadapi Lui Lok Lok/Ng Wing Yung.
Saat pertandingan berjalan dengan keunggulan 20-12 untuk keunggulan Apriyani/Fadia, sempat terjadi insiden ketika Apriyani Rahayu mengalami salah tumpuan usai melayangkan smash. Apriyani Rahayu tampak mengerang memegang bagian lutut dan sempat diberikan perawatan oleh tim medis. Namun Apriyani mampu untuk melanjutkan pertandingan. Apri/Fadia menutup gim kedua dengan kemenangan 21-14.
Dengan hasil ini membuat Apriyani/Fadia memperoleh tiket menuju babak 16 besar menyusul ganda putri Indonesia lainnya, Febriana Dwipuji Kusuma dan Amallia Cahaya Pratiwi yang mengamankan tiket lolos terlebih dahulu usai menang atas pebulu tangkis Nepal Rasila Maharjan dan Anu Maya Rai. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi