Suara.com - Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing kebanggaan Indonesia, berhasil mengukir sejarah baru di ajang Olimpiade Paris 2024. Dengan catatan waktu yang mengagumkan, 4.79 detik, ia berhasil memecahkan rekor dunia dalam nomor speed putra. Prestasi luar biasa ini menjadi bukti nyata dominasi Indonesia di cabang olahraga ekstrem ini.
Sayangnya, rekan senegaranya, Rahmad Adi Mulyono, harus puas dengan hasil kurang memuaskan akibat sebuah kesalahan fatal.
Sejak awal pertandingan, para atlet panjat tebing dunia sudah menampilkan aksi-aksi spektakuler.
Veddriq, yang dikenal sebagai salah satu pemanjat tercepat di dunia, berhasil membuktikan kehebatannya dengan catatan waktu yang mengagumkan.
Setiap kali ia tampil, penonton dibuat terkesima dengan kecepatan dan kelincahannya dalam menaklukkan dinding panjat.
Namun, di balik kesuksesan Veddriq, terdapat kisah yang berbeda dialami oleh Rahmad Adi Mulyono.
Atlet yang juga diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi Indonesia ini harus menelan pil pahit setelah melakukan false start di babak kedua kualifikasi.
Kesalahan ini membuatnya tertinggal jauh dari para pesaing dan harus puas berada di posisi terakhir.
Persaingan di nomor speed putra memang sangat ketat. Para atlet dari berbagai negara saling berlomba untuk meraih waktu terbaik.
Setiap detik yang terpaut menjadi sangat berarti.
Veddriq, dengan rekor dunianya, berhasil menunjukkan dominasinya dan menjadi favorit untuk meraih medali.
Sementara itu, Rahmad harus segera bangkit dari kegagalan ini dan menatap ke depan.
Dengan hasil kualifikasi ini, Veddriq akan melanjutkan perjuangannya di babak berikutnya.
Si Langganan Medali Emas
Veddriq Leonardo, putra asli Pontianak, telah menjelma menjadi bintang baru dalam dunia panjat tebing Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite