Kumpulan Berita MENINGKAT Terbaru Dan Terkini
-
Penjualan Mobil Baru ASEAN Meningkat Sepanjang 2021, Indonesia Bukukan yang Terbanyak
otomotif -
Covid-19 Meningkat di Balikpapan, Kepala DKK Andi Sri Juliarty Sebut Jangan Panik
kaltim -
Kasus Omicron Meningkat, Binda Kalteng Gencarkan Vaksinasi Dosis Dua dan Booster
news -
Sekitar 50 Persen Kasus Aktif Covid-19 di Balikpapan Merupakan Anak Usia Sekolah, Andi Sri Juliarty: Tutup Dulu Sekolah
kaltim -
Kemenkes: Kasus Covid-19 Meningkat, Tapi Jumlah Pasien Dirawat di RS Rendah
news -
Rumah Sakit di Sumsel Bersiap Ledakan Virus COVID-19 Gelombang Ketiga
sumsel -
Kasus Covid-19 Melonjak, Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto Imbau Warga Batasi Kegiatan di Luar Rumah
kaltim -
Kasus Covid-19 Melonjak, Wali Kota Bontang Basri Rase Belum Terbitkan Larangan Dinas Luar, Nunggu Apa Pak?
kaltim -
Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, Jokowi Perintahkan Evaluasi Level PPKM di Seluruh Indonesia
sumbar -
Pasien Covid di RS Meningkat, Efektivitas Layanan Telemedesin Dipertanyakan
news -
Covid-19 Meningkat, Pemkab PPU Ingatkan Prokes Seiring naiknya Kasus Terkonfirmasi
kaltim -
Nilai Ekspor Rumput Laut Batam Naik 500 Persen, Permintaan dari Negara Tujuan Meningkat
batam -
Karena IKN, Okupansi Hotel Disebut Meningkat, Salah Satunya Hotel di Balikpapan Ini yang Capai 80 Persen
kaltim -
Evaluasi Aktivitas Gunung Merapi, Badan Geologi Tambah Radius Bahaya di Sektor Barat Daya
jogja -
Badan Geologi: Kubah Lava Gunung Merapi Tumbuh Hingga 10 Ribu Meter Kubik Per Hhari
jateng -
Kasus Positif COVID-19 Lampung Bertambah Tiga Pasien, Ini Kata Dinkes
lampung -
Pengangguran Tinggi di Bontang Disebut karena Pandemi, Agus Haris: Justru PPKM Biang Kerok
kaltim -
Angka Pengangguran di Bontang Tinggi, Basri Rase Salahkan Pandemi, Disnaker Tak Mau Komentar
kaltim -
Garis Kemiskinan di Kaltim Naik Sejak September 2021 Hingga Kini, Ini Dua Komposisinya
kaltim -
Pengangguran Bontang Meningkat, Ada 8.935 Orang, Masih Tertinggi Se-Kaltim
kaltim -
Harta 10 Orang Terkaya di Dunia Justru Meningkat di saat Pandemi COVID-19
lampung