Suara.com - CEO Apple, Tim Cook, mengkritik dan menyerang Google serta Facebook, yang disebutnya memanfaatkan data-data pribadi pengguna internet untuk mendapatkan uang.
Dalam pidato di ajang EPIC Champions of Freedom di Washington, Amerika Serikat, Senin (1/6/2015), Cook secara terbuka mengkritik praktik media-media sosial yang menjual data-data pribadi para penggunanya kepada pengiklan.
"Saya berbicara kepada Anda dari Silicon Valley, tempat beberapa perusahaan besar membangun bisnis mereka dengan merayu para pelanggan untuk dengan senang hati meyerahkan informasi-informasi pribadi mereka," kata Cook.
"Mereka mengorek apa saja yang bisa mereka pelajari dari Anda dan berusaha menguangkan itu. Menurut saya ini salah dan Apple tak ingin menjadi perusahaan seperti itu," tegas Cook.
Cook memang tidak menyebut nama-nama perusahaan yang dimaksud, tetapi dia dengan jelas melayangkan telunjuknya pada layanan Google Photos, yang baru diluncurkan pekan ini.
(Baca: Google Photos, Ruang Penyimpana Foto dan Video Tanpa Batas)
"Kami yakin bahwa pelanggan harus bisa mengendalikan informasinya sendiri. Anda mungkin suka layanan yang diklaim gratis ini, tetapi kami yakin mereka tak seharunya memiliki email Anda, sejarah perambahan di internet, dan bahkan foto-foto keluarga Anda yang kemudian mereka jual untuk keperluan iklan," beber Cook.
Menepuk air di dulang
Ironisnya, dan ini mungkin dilupakan Cook, Apple sendiri turut bersalah dengan menjual aplikasi-aplikasi media sosial itu. Di dalam App Store, toko aplikasi Apple, pengguna iPhone dan iPad bisa dengan mudah mencari dan mengunduh Facebook dan Google Photos.
Selain itu layanan komputasi awan iCloud pada 2014 lalu pernah kedapatan mengambil data-data peribadi penggunanya tanpa meminta izin. Kritiknya soal privasi, jadinya, seperti menepuk air di dulang.
Cook sendiri pernah menyerang Apple sebelumnya, tepatnya pada September 2014. Ketika itu dia menyebar surat terbuka kepada tentang privasi. Di dalamnya dia menulis bahwa Apple tak akan menjual data-data pribadi pengguna dan menjualnya kepada pengiklan.
Tetapi dengan membuka borok para pesaingnya itu Cook sebenarnya sedang berusaha menjual dagangannya seperti iMessage dan FaceTime, layanan pesan berbasis internet dan panggilan video milik Apple. Ia mengklaim dua layanannya itu lebih aman dari terobosan kriminal maupun pemerintah.
"Beberapa orang di Washington ingin melemahkan kemampuan warga sipil untuk melindungi data-data mereka. Menurut kami ini sangat berbahaya," kata Cook dalam konferensi itu.
"Dengan menghapus kode-kode enkripsi dari semua produk kami, seperti yang diinginkan oleh pemerintah AS, kami hanya akan melukai warga negara yang mengandalkan kami untuk melindungi data-data mereka," tambah Cook. (The Guardian)
Tag
Berita Terkait
-
Bakal Tayang di Apple TV, Legendary Garap Serial Monsterverse Terbaru
-
Kembali Dibintangi Idris Elba, Serial Hijack Season 2 Tayang Januari 2026
-
Mariah Carey Hadirkan Konser Spesial Natal Bersama TikTok dan Apple Music
-
Daftar Harga iPhone di iBox Desember 2025, Ada yang Turun Rp3 Jutaan
-
Harga iPhone 13 Series Anjlok Parah, Apakah Masih Layak Dipakai Tahun 2026?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bintang Harry Potter dan GOT Bergabung di Serial TV Tomb Raider
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari