Suara.com - Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau masyarakat khususnya pemudik untuk memanfaatkan internet guna memantau potensi kepadatan lalu lintas di jalur yang akan dilalui di daerah setempat.
"Sebelum melintasi jalur mudik masyarakat dapat memantau tingkat kepadatan lalu lintas melalui internet," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) DIY Sigit Haryanta di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, dengan melakukan pemantauan melalui media sosial Twitter dengan alamat @ATCSDIYJOGJA, masyarakat dapat memetakan titik rawan macet, serta mencari alternatif jalur yang telah disiapkan.
Informasi lalu-lintas tersebut, kata dia, diperoleh dari pemantauan Dishubkominfo melalui 46 Area Traffic Control System (ATCS) yang terpasang di seluruh persimpangan jalur utama di DIY.
Pemantauan lalu-lintas melalui ATCS, kata Sigit, akan lebih diintensifkan dari hari biasa menjelang puncak arus mudik. Posko ATCS yang ada di Kantor Dishubkominfo DIY, menurut dia, akan dioperasikan mulai pukul 06.00 - 22.00 WIB.
Kendati demikian, menurut dia, pihaknya juga akan menerjunkan tim terpadu untuk mengawasi arus lalu-lintas selama arus mudik Lebaran secara langsung di lapangan.
Direktur Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda DIY, Kombes Pol Tulus Ikhlas Pamoji menyatakan pihaknya telah memetakan 21 titik yang diperkirakan rawan macet yang tersebar di lima kabupaten/kota.
Dia menyebutkan untuk titik rawan macet di wilayah Polres Sleman meliputi Ambarukmo Plaza, simpang empat Kentungan, simpang empat Condong Catur, Monumen Jogja Kembali, Candi Prambanan, Pasar Prambanan, Pasar Tumpah Gamping dan Jalan Kaliurang.
Di wilayah Polres Kulon Progo, titik rawan macet antara lain di simpang Toyan, Simpang Demen, dan Karangnongko.
Titik rawan macet di wilayah Polres Bantul yakni simpang empat Gondowulung, Srandakan dan jalan Parangtritis-Yogyakarta. Titik rawan macet di Polres Gunung Kidul antara lain di pertigaan Pantai Baron.
Selanjutnya, titik rawan macet di wilayah Polresta Yogyakarta meliputi Malioboro, Panembahan Mangkubumi, Panembahan Senopati, Kebon Raya,Laksda Adisucipto, jalan AM Sangaji hingga Diponegoro dan jalan Magelang KM 1. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
3 Cara Mengunci Jaringan 4G di HP Android agar Sinyal Stabil
-
6 Chipset yang Setara MediaTek Dimensity 7060 untuk Performa Game Lancar
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Desember: Raih Pemain 112-115, Rank Up, dan Gems
-
Cara Mengatur iPad agar Aman dan Nyaman Digunakan Anak
-
Realme Neo 8 Dikonfirmasi Bawa Snapdragon Terbaru dan Baterai 8.000 mAh
-
Realme Siap Gebrak Pasar! HP Baru dengan Baterai 10.001 mAh Dikabarkan Segera Meluncur
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 28 Desember 2025, Ada Bundle Natal dan Arrival Animation Stay Frosty
-
29 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Desember 2025, Hadiah Natal Melimpah dan Gems Gratis
-
Daftar Harga HP Infinix Terbaru Semua Series Lengkap Akhir Tahun 2025
-
Xiaomi 17 Ultra Bersiap Masuk ke India dan Indonesia, Baterai Lebih Kecil