Suara.com - Sekolah-sekolah menengah di Turki akan berhenti mengajari para siswa dan siswinya materi pengajaran tentang teori Evolusi. Pemerintah Turki menilai teori yang dikembangkan oleh Charles Darwin itu kontroversial.
Ketua dewan pendidikan Turki, Alpaslan Durmus, mengatakan bahwa subjek tentang Teori Evolusi akan dihapus dari kurikulum pendidikan menengah Turki mulai tahun ajaran 2017-2018.
"Kami sadar bahwa jika para pelajar tidak memiliki dasar yang cukup untuk memahami premis dan hipotesis, atau jika mereka tidak memiliki pengetahuan dan kerangka berpikir yang cukup, maka mereka tak akan mampu memahami beberapa isu kontroversial. Karenanya kami menghapus isu-isu tersebut," kata Durmus seperti dilansir Reuters akhir pekan ini.
Dengan kebijakan itu maka sebuah bab dalam buku pelajaran Biologi di Turki yang berjudul "Awal Mula Kehidupan dan Evolusi" akan dihapus. Materi tentang evolusi dalam biologi baru akan diajarkan di Turki pada jenjang perguruan tinggi, untuk mahasiswa berusia 18 atau 19 tahun.
Durmus mengatakan bahwa kebijakan itu diambil sebagai upaya pemerintah untuk lebih menekankan pendidikan berwawasan nasional, serta untuk lebih memperkenalkan para ilmuwan Turki dan para pemikir Islam kepada anak-anak didik.
Sebelumnya pada awal tahun ini Deputi Perdana Menteri Turki, Numan Kurtulmus, pernah mengatakan bahwa Teori Darwin, yang pertama kali diterbitkan pada abad 19, sudah usang dan tak perlu dipelajari.
Kebijakan ini langsung dikritik oleh sebagian pemerhati pendidikan di Turki. Kelompok lobi Egitim-Is dalam pernyataan resminya mengatakan bahwa perubahan kurikulum ini cara Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Partai AK pimpinannya untuk menyusupkan agenda konservatif dalam sistem pendidikan Turki.
Berita Terkait
-
Honda Vario Siap Evolusi Total, Adaptasi DNA ADV160 dan Ganti Nama?
-
Dari Jepang ke Indonesia: Berikut Evolusi QR Code Menjadi QRIS
-
Rahasia Evolusi Darwin: Kisah 20 Tahun yang Mengubah Dunia Biologi!
-
Poster IMX 2025 Resmi Meluncur, Representasikan Evolusi Industri Otomotif Indonesia
-
Seberapa Cepat Evolusi Bekerja? Bisakah Terjadi dalam Semalam?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra, HP Premium dengan Kamera 200MP!
-
Qualcomm Resmi Rilis Snapdragon 6s Gen 4, Dukung Fitur Gaming hingga Kamera 200MP
-
Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI
-
Riset Indosat: Jika Indonesia Serius Adopsi AI, PDB Bisa Tembus Rp 2.326 Triliun di 2030
-
41 Kode Redeem FF Terupdate 27 Oktober 2025, Ada Skin Evo Gun Populer Bisa Didapatkan Gratis
-
Daftar Lengkap 17 Kode Redeem FC Mobile 27 Oktober 2025, Dapatkan 500 Token FootyVerse
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Komdigi Akui Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
-
5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
-
The Simpsons Bakal Hadir di Fortnite, Ini Bocoran Event-nya