Suara.com - Berbagai fitur canggih semakin banyak disempatkan di ponsel Anda. Sayang, beberapa diantaranya justru menghisap habis daya tahan baterai.
Hari-hari Anda akan terganggu dengan habisnya baterai smartphone saat ditengah-tengah aktivitas. Anda dapat membantunya dengan menghapus beberapa aplikasi yang mengurangi energi paling banyak.
Dikutip dari Metro, Avast telah mengumpulkan daftar aplikasi yang memiliki dampak terbesar pada masa pakai baterai. Daftar ini dibagi dua yang berjalan di latar belakang dan aplikasi yang menghabiskan energi saat digunakan.
Berikut adalah 10 aplikasi terburuk untuk masa pakai baterai yang berjalan secara otomatis di latar belakang:
1) Samsung AllShare
2) Samsung Security Policy Updates
3) Beaming Service untuk Samsung
4) Obrolan Chat & Suara Chaton
5) Google Maps
6) WhatsApp Messenger
7) Facebook
8) WeChat
9) AppLock
10) DU Battery Saver
Dan ini adalah sepuluh aplikasi yang menguras baterai saat dibuka secara fisik oleh pengguna:
1) Samsung WatchON
2) Samsung Video Editor
3) Netflix
4) Spotify Music
5) Snapchat
6) Bersihkan Guru
7) LINE: Free Calls & Messages
8) Microsoft Outlook
9) BBC News
10) ES File Explorer File Manager
Selain itu, Avast mencatat bahwa Facebook dan Netflix termasuk yang terburuk untuk memonopoli lalu lintas data, sementara Facebook dan Spotify Music akan paling banyak memakan penyimpanan Anda.
Untuk penelitian ini, penggunaan baterai hanya diukur pada ponsel Android. Oleh karena itu, aplikasi yang tidak tersedia jika Anda pengguna iPhone. Namun aplikasi yang tercantum di atas yang tersedia pada perangkat apa pun mungkin memiliki efek yang serupa.
"Penghargaan' Most Improved 'kuartal ini dibagi antara alat messenger gambar Snapchat, raksasa media sosial Facebook dan musik streaming raksasa Spotify. Setelah sebelumnya menempati tiga dari empat posisi teratas untuk aplikasi pengeringan kinerja yang dijalankan oleh pengguna dan saat start-up, perusahaan-perusahaan ini telah melakukan upaya terpadu untuk memperbaiki di kuartal ini," beber Gagan Singh, SVP dan GM bisnis mobile di Avast.
Baca Juga: Hapus Medsos Ini, Daya Tahan Baterai di Ponsel Android Bakal Naik
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
Terkini
-
HP Murah Infinix Note Edge Lolos Sertifikasi di Indonesia, Pakai Chipset Anyar
-
Hadirkan Vin Diesel, Peluncuran Game Ark 2 Ditunda hingga 2028
-
Kinerja Digiplus 2025 Moncer, Ekspansi Gerai dan Ekosistem Lifestyle Digital Jadi Kunci Pertumbuhan
-
5 Rekomendasi HP Wireless Charging Termurah, Mulai Rp2 Jutaan
-
5 Smartwatch dengan NFC Paling Murah, Praktis untuk Transaksi Cashless
-
Acer Perkuat Digitalisasi Sekolah lewat Altos IFP Series, Layar Interaktif 4K
-
Fitur Short hingga Leverage Tinggi Dorong Lonjakan Pengguna di Tengah Pasar Kripto Berfluktuasi
-
4 HP Snapdragon RAM 4 GB Paling Murah Mulai Sejutaan, Performa Stabil untuk Multitasking
-
Baterai Lemah Jadi Biang Kerok? Inilah Bukti Konsumen Sudah Bosan dengan HP Ultra-Tipis!
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Buat Balas WA, Harga Mulai Rp500 Ribuan