Suara.com - Bunga bangkai (Amorphophallus titanum) dalam pot pertama di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, berhasil mekar dan memiliki tinggi mencapai dua meter dengan lebar kuncup 114 centimeter.
"Ini bunga bangkai tertinggi yang pernah ada di Kebun Raya Bogor sejak saya mulai meneliti pada 2011. Pada 2014 tingginya hanya 198 cm," kata Dian Latifa Koordinator Kelompok Peneliti Konservasi Tumbuhan Kebun Raya-LIPI saat ditemui di Kebun Raya Bogor, Minggu (5/11/2017).
Dian menyebutkan bunga bangkai tersebut merupakan yang pertama dikembangkan dalam pot. Sebelumnya bunga mekar secara alami di alam liar.
Bunga tersebut sudah menunjukkan tanda-tanda mekar sejak dua minggu lalu dan mulai mekar sejak Sabtu (4/11) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Bunga mekar sempurna malam sekitar pukul 21.00 WIB setinggi 200cm dan diameter kembangnya 114cm," kata Dian.
Selama proses mekarnya bunga diawasi 24 jam oleh para peneliti PKT Kebun Raya-LIPI. Setiap centi meter perubahannya didokumentasikan dan dicatat perkembangannya.
Saat mekar sempurna bunga bangkai mengeluarkan aroma khas bangkai yang merupakan salah satu senjata untuk memikat serangga sebagai polinator datang, disebut proses polinasi (pernyerbukan).
"Bunga bangkai karena memiliki aroma khas bangkai, untuk memikat serangga datang. Jadi bukan untuk memakan serangga. Tapi memikatnya datang, membantu proses polinisasi," kata Dian.
Saat ini bunga bangkai perlahan mulai kuncup, sementara tongkolnya sudah mulai layu, menuju proses dorman yakni masa hibernasi atau istirahat untuk selanjutnya tumbuh lagi berupa bibit.
Bunga bangkai memiliki banyak keunikan, selain pertumbuhannya sulit diprediksi butuh waktu lama untuk bisa melihatnya mekar secara eks situ.
"Kita butuh empat tahun menunggu sampai ia mekar kembali," kata Dian.
Mekarnya bunga bangai menambah minat kunjungan wisatawan yang datang ke Kebun Raya Bogor. Sejak pagi pengunjung terus berdatangan, memanfaatkan momen untuk berfoto.
Peneliti PKT Kebun Raya LIPI Yuzammi, menjelaskan bunga bangkai merupakan koleksi tumbuhan PKT Kebun Raya LIPI hasil ekplorasi dan penelitian antara PKT Kebun Raya LIPI dan Kebun Raya Liwa, Lampung di kawasan Hutan Lindung Lampung.
Terkait pengembangan bunga bangkai di dalam pot menurut Yuzammi menumbuhkan tanaman raksasa tersebut di dalam pot hampir sama dengan menumbuhkannya di tanah.
"Tapi yang perlu diperhatikan adalah besaran pot yang akan digunakan," katanya.
Ia mengatakan pot tersebut tentunya harus lebih besar dari umbi yang akan ditanam. Media yang dipakai merupakan campuran tanah dan kompos.
"Medianya harus polos, sehingga air tidak menggenang bila disiram," katanya.
Secara teknik pengembangbiakan bunga bangkai dalam pot, setelah berbunga, umbi akan memasuki fase dorman, maka sebaiknya umbi dikeluarkan dulu dari pot dan sebaiknya media diganti sehingga unsur-unsur makanan yang dibutuhkan oleh tanam dapat tersedia.
"Keunikan bunga bangkai ini terdapat pada perbungaan yang terbesar di antara jenis-jenis bunga bangkai yang lainnya," kata Yuzammi.
Kebun Raya Bogor baru mengoleksi sekitar 11 jenis Amorphophallus. Bunga bangkai ini status kelangkaannya menurut PP Nomor 7 Tahun 1999 termasuk ke dalam jenis yang dilindungi dengan status konservasi "vulnerable".
Bunga bangkai merupakan salah satu jenis tumbuhan dari suku Araceae atau talas-talasan. Tumbuhan tersebut bisa tumbuh hampir pada semua kondisi alam Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
-
Konser Tanpa Kursi? Sunset di Kebun Raya Bogor Tawarkan Sensasi Piknik Musik Tak Terlupakan!
-
Kebun Raya Bogor Jadi Magnet Libur Lebaran: Pengunjung Membludak, Fasilitas Ditingkatkan!
-
Libur Lebaran 2025: 12 Rekomendasi Wisata Keluarga di Bogor yang Wajib Dikunjungi
-
Jelajah Danau Gunting: Wisata Sejarah Baru di Kebun Raya Bogor
-
Viral Satpam Kebun Raya Bogor Dikeroyok Rombongan Pesilat dari Banten, Polisi Lakukan Ini
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari
-
6 HP Snapdragon 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan, Cocok untuk Gaming Ringan