Suara.com - Pernahkah Anda memperhatikan sudut-sudut taman dan menemukan sesosok patung mungil pendek berpipi chubby tetapi berwajah cukup tua yang ditandai jenggot? Ya, dia itulah yang disebut gnome.
Hikayat menyebutkan, gnome (atau disebut kate dalam bahasa Indonesia) adalah orang-orang kecil yang melindungi harta karun dan membantu pekerjaan manusia. Termasuk menjadi penjaga taman seperti disebutkan tadi.
Namanya diciptakan oleh Paracelsus, pakar fisika, kimia dan ilmu gaib, dari kata genomos, yang berarti penghuni Bumi dalam bahasa Latin Renaisans. Orang-orang kecil ini mengenakan pakaian cerah dan topi runcing yang seringkali berwarna merah.
Paralcelcus yang berasal dari abad ke-16, percaya bahwa ada berbagai jenis makhluk tak terlihat di antara manusia. Ia menyebut mereka sebagai unsur-unsur atau roh-roh alam yang ia bagi menjadi empat kolompok. Yaitu: gnome (makhluk Bumi), sylphs (makhluk udara), salamander (makhluk api), dan undines (makhluk air).
Setelah disebutkan dalam karya-karya Paracelsus, banyak cerita rakyat mulai menggambarkan para gnome sebagai orang-orang kecil yang memiliki kekuatan gaib dan menghuni planet Bumi.
Paracelsus menggunakan gnomi sebagai sinonim dari pygmies dan menggolongkannya sebagai elemental Bumi. Ia mendeskripsikan gnome sebagai makhluk kecil yang nakal dan aneh dengan tinggi dua belas sampai delapan belas inci dan biasanya memakai pakaian berwarna hijau atau cokelat kemerahan.
Sebagian besar dari gnome tampak sangat tua, seringkali dengan janggut putih panjang dan figur mereka cenderung kekar.
Dalam versi lain, gnome digambarkan sebagai makhluk yang baik dan ramah, yang membantu manusia dengan melakukan pekerjaan mereka di tengah malam. Juga dikatakan bahwa gnome melindungi harta yang terkubur di bawah tanah.
Gnome mulai dikenalkan sebagai hiasan taman dan rumput sejak tahun 1930-an. Makhluk kecil mitos ini pun berganti nama menjadi "gnome kebun" atau "tukang kebun".
Baca Juga: Pagi Ini Arus Lalin di Sekitar Cirebon Terpantau Ramai Lancar
Pematung Jerman Phillip Griebel membuat patung keramik pertama Gnome pada abad ke-19. Sementara permainan menarik soal gnome yang baru diluncurkan adalah Google Doodle (10/06/2018), mirip games Angry Bird dengan tokoh para gnome.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5, Layar Belakang ala Mi 11 Ultra
-
Vivo Segera Rilis Sistem Operasi OriginOS ke Luar China, Gantikan FunTouch OS
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional