Suara.com - Para penggemar musik heavy metal berkomunikasi satu dengan lainnya dengan cara yang mirip dengan suku-suku terpencil di Papua Nugini, demikian hasil sebuah studi yang digelar oleh para antropolog di University College London, Inggris baru-baru ini.
Mereka memiliki aturan berperilaku di depan panggung atau mosh pit yang diturunkan dari para senior atau tetua, juga ada ritual pemberian hadiah dalam konser, dan menggemari musik-musik katarsis yang gelap - mirip dengan ritual suku-suku terpencil Papua yang tak banyak berubah dalam 40.000 tahun terakhir.
Lindsay Bishop, peneliti dalam studi itu, menghabiskan 10 tahun untuk mempelajari heavy metal, musik yang dikenal keras yang bermula dari band Black Sabbath di Birmingham, Inggris dan kini memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia.
"Studi ini menunjukkan bahwa budaya mosh pit, musik heavy metal, dan ritual-ritual di dalamnya berhubungan dengan klan-klan asli yang hidup di hutan hujan Papua Nugini," kata Bishop.
Dalam studinya, Bishop juga menemukan bahwa musik heavy metal kini lebih inklusif, tak lagi dimonopoli oleh "kelompok lelaki kulit putih yang bengal". Sepertiga penggemar musik ini adalah perempuan.
Ia juga menemukan bahwa tradisi moshing diwariskan dari orang tua - dari kakek ke ayah lalu ke anak. Generasi terdahulu mewariskan aturan moshing, sementara generasi sekarang menganggap tradisi itu bukan lagi sebagai bentuk perkelahian atau persaingan tetapi lebih kepada cara untuk melepaskan stres dan bahkan untuk membangun hubungan pertemanan dengan orang lain. (Daily Telegraph]
Berita Terkait
-
Legenda Heavy Metal Ozzy Osbourne Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
-
Ikon Metal Legendaris Ozzy Osbourne Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
-
Di KTT Ke-46, Prabowo Usul Papua Nugini Jadi Anggota ASEAN, Ini Alasannya
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
Rayakan Ulang Tahun ke-25, Avenged Sevenfold Luncurkan Museum Digital
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
7 HP Murah Terbaru di Indonesia: Baterai Jumbo, Cocok untuk Pekerja Mobile dan Streaming
-
Deret Keunggulan Xiaomi 15T, Dari Lensa Zoom hingga Kamera Leica
-
Moto Buds Bass Rilis: TWS Murah Motorola dengan Fitur ANC dan Baterai Tahan Lama
-
Lazada Siapkan Investasi Rp 400 Miliar buat Harbolnas 11.11
-
Lupakan Garmin! Ini 5 Pilihan Smartwatch Strava Terbaik 2025 di Bawah Rp 1 Juta untuk Pelari Kalcer
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 November: Ada Rank Up, Gems, dan Pemain 110-113
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 6 November: Raih Skin Groza FFCS, Diamond, dan Emote Bucin
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
-
Gampang Banget, Begini Trik Mindahin Data dari Word ke Excel, Cuma Hitungan Detik!
-
Apple Siapkan Macbook Murah Calon Pembunuh Laptop Chromebook, Ini Harganya