Suara.com - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera memasang WiFi gratis di seluruh desa dan beberapa lokasi wisata yang diharapkan meningkatkan perekonomian warga dan juga meningkatkan kunjungan wisatawan.
Kepala Bidang Layanan Informatika Diskominfo Gunung Kidul, Kelik Yuniantoro di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan awal tahun ini sudah ada 40 desa yang terpasang internet gratis yang juga menyediakan wifi gratis bagi masyarakat.
Pada 2019 ini pihaknya berencana memasang jaringan internet di seluruh desa yang ada di Gunung Kidul.
"Internet publik sendiri nantinya akan dipasang di balai desa, sehingga desa akan menjadi sebuah pusat informasi dan komunikasi berbasis internet," katanya.
Kelik menargetkan tahun ini ada 144 desa sudah bisa mengakses layanan internet dan wifi gratis tersebut.
Selain penambahan di desa, pemkab rencananya juga akan melakukan pemasangan internet publik di beberapa daerah yang sejauh ini masih sering kesulitan sinyal. Di antaranya di kawasan pantai selatan, destinasi wisata Ngingrong serta taman kuliner. Untuk uji coba, internet publik akan di pasang di kawasan Pantai Krakal.
"Selama ini kendala dan keluhan berkaitan erat dengan sinyal seluler, maka dari itu ada gagasan seperti ini. Rencananya jajaran kami akan menghadap bupati dan Dinas Pariwisata untuk pembahasan lanjutan. Kami juga merencanakan untuk memasang wifi gratis di sejumlah objek wisata. Kemungkinan untuk tahap awal tiga lokasi terlebih dahulu, ini," katanya.
Diakui Kelik, sampai dengan saat ini masih terdapat sejumlah desa di Gunung Kidul yang kesulitan sinyal. Dalam hal ini, bukan karena daerah masuk dalam kategori "blank spot", namun karena di beberapa desa hanya terdapat menara atau jaringan seluler tertentu.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Hary Sukmono mengatakan dengan adanya internet di tempat wisata dapat mengundang promosi wisata, sehingga banyak wisatawan yang berkunjung.
Baca Juga: Instagram Penuhi Permintaan Kominfo Tutup Akun Komik Muslim Gay
"Sekarang ini zamannya wisata digital, kita juga harus bisa menjawab kebutuhan wisatawan. Jadi wisatawan dapat mengirim gambar dalam waktu yang sama ketika ada internet di tempat-tempat wisata," katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz
-
Oppo Sulap Flagship Store Ini Jadi "Third Living Space" Futuristik Lengkap dengan Robot AI!
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
5 Subwoofer Neumann KH Terbaru Hadir dengan Teknologi DSP dan Dukungan AoIP Modern
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional
-
Google Menyiapkan Disco, Peramban Eksperimental Berbasis AI untuk Ciptakan Aplikasi Web Instan
-
4 Rekomendasi Smartwatch Advan Rp 100 Ribuan, Sudah Tahan Air dan Ada Fitur Ibadah