Suara.com - Steam, platform game online terkemuka, memutuskan untuk menarik sebuah game bertajuk Rape Day yang di dalamnya para pemain berperan sebagai pembunuh berantai dan pemerkosa.
Game Rape Day mengambil latar kisah kiamat, ketika dunia dipenuhi zombi. Para pemain diizinkan untuk memilih karakter mereka dan diarahkan untuk menyerang serta memerkosa karakter-karakter perempuan.
Game itu sendiri sebenarnya belum dirilis, tetapi sudah dipajang oleh Steam di lamannya. Rape Day, yang tadinya akan diluncurkan pada April, batal diluncurkan setelah dihujani kritik, bahkan sebuah petisi online yang menentang game itu sudah diteken oleh lebih dari 8000 orang.
"Setelah melakukan pemeriksaan dan diskusi, kami memutuskan bahwa Rape Day... tak akan ditampilkan di Steam," kata Erik Johnson, direktur eksekutif Valve, perusahaan developer game dan peranti lunak di balik Steam.
"Kami menghormati keinginan pengembang game untuk mengekspresikan diri, tetapi pengembang game ini telah memilih konten dan cara yang salah, yang menimbulkan risiko yang tidak dapat diprediksi," imbuh dia.
Tahun lalu, Steam juga telah menarik game berjudul Active Shooter yang mensimulasikan penembakan di sekolah. Game ini dikritik karena dinilai bisa mendorong orang melakukan penembakan brutal di sekolah seperti yang kerap terjadi di Amerika Serikat.
Meski batal diluncurkan di Steam, Desk Plant - perusahaan yang memproduksi game Rape Day - justru menolak menyebut gamenya itu berbahaya.
Desk Plant mengatakan bahwa Rape Day adalah bentuk dark comedy yang ditujukan bagi orang-orang sosiopat. Desk Plant bahkan bersumpah akan mencari platform lain untuk merilis gamenya tersebut.
Berita Terkait
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember: Klaim Pemutus Rekor 111-115 dan Shards
-
60 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember: Kesempatan Raih Bundle Winterlands dan Diamond
-
Trailer Star Wars Galactic Racer: Hadirkan Trek Gurun Ikonis, Debut Tahun Depan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag
-
Varian Warna Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Usung Spek Gahar
-
POCO X8 Pro Max Lolos Sertifikasi: Usung Baterai 9000 mAh dan Chip Kencang
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember: Klaim Pemutus Rekor 111-115 dan Shards