Suara.com - Strategi LEAD diperuntukkan percepatan B2B, Indosat Ooredoo Business menghadirkan Future Digital Economy Lab yang dikhususkan untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
Future Digital Economy Lab sendiri akan menjadi wadah pengembangan inovasi, penguatan sumber daya, serta menghasilkan beragam use case berbasis IoT yang dapat diproduksi di dalam negeri. Ujungnya dapat meningkatkan perekonomian bangsa dan menciptakan peluang usaha di berbagai industri.
"Kami berharap laboratorium ini dapat menjadi wadah untuk berkolaborasi mengembangkan ide inovasi dan inkubasi beragam use case berbasis IoT," ucap Chris Kanter, President Director and CEO Indosat Ooredoo saat peluncuran Future Digital Economy Lab di Jakarta, Senin (18/3/2019).
Tak hanya itu, Indosat Ooredoo juga menggandeng beberapa universitas di Indonesia. Kehadiran Future Digital Economy Lab pertama kali berada di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dinamakan IoT Innovation & Future Digital Economy Lab.
Program ini dijalankan dengan menggandeng sembilan universitas lain di Indonesia, di antaranya adalah Universitas Bina Nusantara, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Trilogi, STIE PERBANAS, President University, Universitas Prasetiya Mulya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Udayana.
Peluncuran Future Digital Economy Lab, diharapkan mampu menghasilkan ide inovasi, referensi desain produk, dan solusi untuk menjawab kasus-kasus IoT yang dapat dikembangkan dalam skala industri untuk beragam kebutuhan.
Future Digital Economy Lab juga dapat menjadi tempat pengujian beragam perangkat IoT dan sandbox untuk mendapatkan sertifikasi perangkat, menghasilkan intellectual property anak negeri, sertifikasi sumber daya serta tempat bertemunya produsen dan pengguna.
Sementara itu, Indosat Ooredoo Business sendiri mengambil peran aktif untuk menyediakan infrastruktur digital yang lengkap, mulai dari konektivitas tepat guna, layanan ICT, platform-platform dan aplikasi-aplikasi dengan teknologi terkini dalam implementasi tren teknologi digital yang berkembang.
Baca Juga: Indosat Ooredoo Buka Gerai Digital Pertama di Indonesia
Berita Terkait
-
Indosat Ooredoo Buka Gerai Digital Pertama di Indonesia
-
Ini Solusi Tantangan Transformasi Digital Perusahaan di Indonesia
-
Sistem Kabel Bawah Laut Australia dan Asia Tenggara Siap Beroperasi
-
Dukung Pengembangan Pendidikan, Indosat Ooredoo Donasikan Komputer
-
Baru 100 Hari Menjabat, Ini Pencapaian CEO Indosat Ooredoo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis